Bukan Bom, Wiranto Sebut Ledakan Dekat Lokasi Debat Ulah Orang Usil

Dimas Jarot Bayu
18 Februari 2019, 10:02
Ledakan di Kawasan Parkir Timur
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas kepolisian berjaga seusai terdengar ledakan di kawasan parkir timur Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menyebut ledakan yang terjadi di sekitar lokasi debat Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (17/2) bukan berasal dari bom. Menurut Wiranto, ledakan itu berasal dari petasan dengan suara yang kencang yang dilakukan orang usil.

Hal ini, kata Wiranto, berasal dari penjelasan langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono. "Sudah jelaskan ke saya. Itu ledakan dari petasan yang besar," kata Wiranto di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) malam.

(Baca: Tim Gegana Cek Ledakan di Sekitar Debat Capres Kedua)

Wiranto memastikan tidak ada korban manusia dan materil dari ledakan tersebut. Dia lantas menyebut petasan itu diledakkan oleh oknum yang usil.

Karenanya, Wiranto meminta hal ini tidak usah dibesar-besarkan. Dia juga meminta agar masyarakt tidak berspekulasi atas ledakan yang terjadi. "Enggak usah mengada-ada. Enggak usah mengarang, sementara penjelasan dari Kapolda yang masuk ke wilayah ledakan itu," kata Wiranto.

Mengutip kantor berita Antara, setidaknya terdengar dua kali ledakan di sekitar Hotel Sultan yang menjadi lokasi debat kedua Pilpres 2019. Suara keras terjadi sekitar pukul 20.20 WIB, berdekatan dengan lokasi nonton bersama para pendukung capres-cawapres di Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Karena ledakan tersebut, sebagian suporter pasangan kandidat menyebar, termasuk ke sumber ledakan untuk mengetahuinya. Berbarengan dengan itulah aparat kemanan juga bergerak, termasuk tim penjinak bom, Gegana.

Korban Ledakan

Akibat ledakan tersebut, sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit. Setidaknya terdapat dua korban dilarikan ke  Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr. Mintohardjo, tiga orang lainnya di bawa di RS Pelni dan dua di rumah sakit di daerah Jakarta Utara.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Farhat Abbas mengatakan kedua korban tersebut adalah Karsikin Edy Anwar dan Asma Dahlia merupakan anggota Seknas Jokowi-Ma'ruf.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu, Antara
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...