Lampaui 2018, Dana Asing Masuk RI Januari-Februari 2019 Rp 46 Triliun

Rizky Alika
22 Februari 2019, 17:02
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

Dana asing mengalir deras ke pasar Surat Berharga Negara (SBN), saham, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sepanjang tahun ini. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan aliran masuk dana asing atau capital inflow mencapai Rp 45,9 triliun dari awal tahun ini hingga 21 Februari 2019 atau secara year to date (ytd).

"Inflow (aliran masuk) sampai 21 Februari sebesar Rp 45,9 triliun, sudah lebih besar dari keseluruhan inflow seluruh tahun 2018," kata dia di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (22/2).

Dana asing tersebut paling besar mengalir ke SBN yaitu sebesar Rp 33,9 triliun. Sisanya, dana asing mengalir ke saham dan SBI. Adapun sepanjang tahun lalu, aliran dana asing hanya mencapai Rp 13,9 triliun (ytd). Rinciannya, dana asing ke SBN sebesar Rp 20,1 triliun, sedangkan dana asing ke saham justru turun Rp 6,5 triliun.

(Baca: Dana Asing Mengalir Deras Tiap Pemilu, Ada Apa?)

Menurut Perry, derasnya aliran dana asing sepanjang tahun ini mencerminkan kepercayaan investor asing terhadap kondisi ekonomi dalam negeri. "Sebagaimana setiap lelang obligasi pemerintah mengalami oversubscribed (kelebihan permintaan) dan saham mengalami peningkatan," ujarnya.

Seiring dengan banjir dana asing yang artinya bertambahnya pasokan dolar Amerika Serikat (AS) ke pasar keuangan domestik, nilai tukar rupiah cenderung menguat. Perry pun optimistis nilai tukar rupiah akan bergerak stabil sesuai mekanisme pasar.

(Baca: Optimisme Gubernur BI di Tengah Tertahannya Penguatan Kurs Rupiah)

Penguatan nilai tukar rupiah juga didukung oleh kondisi fundamental ekonomi yang lebih baik, seperti pertumbuhan ekonomi tinggi, inflasi yang rendah, dan defisit transaksi berjalan yang menurun. Selain itu, kondisi eksternal yang semakin terkendali d tengah kebijakan moneter AS yang lebih konservatif.

Saat berita ini ditulis, Jumat (22/2) sore, nilai tukar rupiah berada pada posisi 14.057 per dolar AS. Posisi ini bukan yang terkuat sepanjang tahun ini. Posisi terkuat rupiah terjadi pada awal Februari yakni sempat menyentuh 13.800 per dolar AS. Namun, posisi rupiah saat ini masih lebih baik dbandingkan posisi awal tahun, yakni menguat 2,31% (ytd).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...