BPN Klaim Emak-emak yang Lakukan Kampanye Hitam Tak Bersalah

Dimas Jarot Bayu
27 Februari 2019, 09:09
ilustrasi Hoax
Arief Kamaludin|Katadata
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menilai aksi emak-emak di Karawang yang diduga sebagai kampanye hitam terhadap paslon 01 dilakukan secara spontan.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku bingung dengan ditetapkannya tiga ibu rumah tangga yang diduga melakukan kampanye hitam di Karawang, Jawa Barat. Menurut BPN, ketiga ibu rumah tangga tersebut tidak bersalah karena hanya tindakannya dilakukan secara spontan.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso mengatakan, ibu-ibu tersebut hanya menyampaikan kekhawatiran jika pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpilih dalam Pilpres 2019. Priyo mengklaim hal tersebut wajar.

Advertisement

Pasalnya, selama pemerintahan Jokowi juga marak isu mobilisasi tenaga kerja asing (TKA) secara masif di berbagai wilayah. "Kalau kami lihat apa yang dilakukan emak-emak itu di mana sisi salahnya? Saya enggak tahu. Itu kan kekhawatiran mereka, termasuk kekhawatiran kami," kata Priyo di KPU, Jakarta, Selasa (26/2).

Berangkat dari kekhawatiran itu, Priyo menyebut ibu-ibu rumah tangga secara lugu mensosialisasikan untuk tidak memilih Jokowi-Ma'ruf. Priyo lantas membantah kampanye hitam yang dilakukan ketiga ibu rumah tangga itu merupakan perintah dari pihaknya.

Mereka secara natural pergi tanpa adanya instruksi untuk berkampanye. "Kejadian semacam itukan alamiah terjadi di masyarakat, yang tidak bisa dibendung oleh siapa pun juga, karena kreasi dari masing-masing," kata Priyo.

Atas dasar itu, Priyo meminta agar polisi dapat berlaku adil ketika mengusut ketiga ibu rumah tangga yang diduga melakukan kampanye hitam. Priyo mendapat laporan jika ketiga ibu rumah tangga tersebut diperlakukan seperti teroris ketika ditangkap dan diperiksa.

Menurut Priyo, masih banyak cara bermartabat dalam mengusut kasus dugaan kampanye hitam itu. "Beliau ini kan orang-orang lugu, apakah tega mereka mendapat perlakukan semacam ini?" kata dia.

(Baca: Moeldoko Duga Kampanye Hitam Emak-emak di Karawang Terstruktur)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement