Analis: Suku Bunga Ingin Turun, BI Perlu Waspadai The Fed

Rizky Alika
4 Maret 2019, 18:06
Bank Indonesia
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustri Gedung Bank Indonesia, Jakarta.

Sinyal Bank Indonesia yang akan menurunkan suku bunga acuan, mendapat beragam respon di kalangan analis. Ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto mengatakan, aksi ini bisa terwujud kalau bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, masih bersikap konservatif atau dovish.

"Sebenarnya jika The Fed masih memiliki arah moneter yang dovish, itu perlu direspons oleh otoritas moneter domestik dengan melakukan pelonggaran kebijakan moneter," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (4/3).

Menurut dia, penurunan bunga acuan diperlukan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi melalui investasi. Selain itu, penurunan bunga acuan juga perlu untuk menjaga stabilitas nilai tukar dengan tetap menjaga daya tarik pasar keuangan domestik.

Ia menilai turunnya bunga acuan tidak akan memberikan banyak pengaruh apabila dilakukan secara perlahan. Namun, ia memastikan penurunan akan langsung terefleksi pada suku bunga di industri keuangan.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah Redjalam menilai BI perlu mewaspadai aksi bank sentral AS. Kalau The Fed menurunkan suku bunganya, maka BI dapat melakukan hal serupa. Selain itu, penurunannya juga dapat dipicu jika kondisi domestik, nilai tukar, dan inflasi rendah.

"Di luar kondisi itu, menurut saya terlalu berisiko bagi BI menurunkan bunga acuan," ujarnya.

Apabila BI menurunkan bunga acuan ditengah bunga acuan Fed Fund Rate yang stabil, ia memperhitungkan selisih bunga acuan (interest rate differential) akan menyempit. Imbasnya, dana asing berpotensi balik menuju AS dan menekan pasokan dolar dalam negeri. Artinya, rupiah dapat kembali melemah terhadap dolar AS.

Adapun, Piter menilai BI sebaiknya fokus pada perbaikan neraca pembayaran dibandingkan dengan penurunan bunga acuan. "Untuk menurunkan bunga acuan, diperlukan kebijakan jangka panjang memperbaiki struktur neraca pembayaran," ujarnya.

Grafik:

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut BI  berpeluang menurunkan bunga acuan bila kondisi ekonomi dalam negeri terjaga. Ia mengungkapkan hal ini untuk menjawab pertanyaan mengenai arah kebijakan bunga acuan selanjutnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...