Instagram Uji Coba Co-Watching, Fitur Nonton Bersama Teman
Aplikasi media sosial, Instagram tengah melakukan uji coba fitur terbarunya, yakni co-watching. Fitur ini akan memungkinkan penggunanya menonton video, stories, dan IGTV bersama pengguna lain.
Kabar mengenai kemunculan fitur ini datang dari seorang blogger teknologi asal Hong Kong, Jane Manchung Wong setelah menemukan kode fitur ini.“Instagram sedang menguji Co-Watching di video call. Ini seperti Watch Party dari Facebook, tetapi untuk Instagram Direct,” ujar Jane dalam akun Twitternya, Kamis (7/3).
(Baca: Instagram Klaim 70% Pengguna Akun Bisnisnya Serap Tenaga Kerja)
Menurut Jane, kode fitur ini memungkinkan pengguna Instagram dapat menonton konten bersama dengan menggunakan daftar putar (playlist) yang mirip dengan fitur Watch Party di Facebook. Selain itu, pengguna juga dapat melihat video yang disarankan dari Instagram, sehingga dapat meningkatkan jumlah penonton pembuat konten.
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah pengguna dapat menampilkan gambar-gambar mereka saat menonton video bersama sehingga mereka dapat saling melihat reaksi satu sama lain.
Sementara itu dilansir dari TechCrunch, pihak Instagram menolak untuk mengomentari hasil temuan Jane tersebut. Hal ini mungkin saja terjadi karena perusahaan tersebut masih dalam proses uji coba secara internal dan belum mulai melakukan pengujian terhadap pengguna secara luas. Dalam tahap uji coba ini, fitur tersebut bisa saja dihapus atau diluncurkan dalam waktu berbulan-bulan atau bahkan beberapa tahun ke depan.
Sebelumnya, Jane juga telah menemukan kode mengenai fitur panggilan video, soundtrack musik, dan Time Well Spent beberapa bulan sebelum fitur tersebut dirilis secara resmi oleh Instagram.
(Baca: Bukan Media Sosial Biasa, Instagram Kini Jadi Platform Bisnis)
Berkaca dari Facebook dalam Watch Party, fitur tersebut selama periode Juli hingga November 2018 telah menghasilkan 12 juta video yang dilihat pengguna dari grup. Layanan tersebut telah menghasilkan komentar sebesar delapan kali lebih banyak daripada video yang tidak disinkronkan atau video langsung.
Hal ini membuktikan bahwa dengan fitur menonton bersama dapat membuat video lebih menjadi lebih interaktif dengan pengguna lainnya. Sehingga masuk akal jika akhirnya Instagram turut mengadopsi fitur ini ke depannya.
Menurut TechCrunch, hal ini juga menjadi pertanda bahwa setelah kepergian pendiri Instagram Kevin Systrom, Facebook telah menstandardisasi fitur di seluruh aplikasinya untuk mengikis identitas mereka yang berbeda.
Sebagai informasi, pendiri Facebook Mark Zuckerberg berencana untuk mengintegrasikan Facebook Messenger, WhatsApp, dan Instagram sehingga memungkinkan pengguna mengirim pesan lintas aplikasi.
