Bukan Media Sosial Biasa, Instagram Kini Jadi Platform Bisnis

Cindy Mutia Annur
6 Maret 2019, 12:20
Instagram
Katadata/Cindy Mutia
Dr kiri: Maritsen Darvita, Head of Social Media, Tokopedia; Dobita Amanda Social Media Manager Wardah dan Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia di Jakarta, Selasa (5/3).

Instagram kini tak hanya berperan sebagai media sosial, namun kini telah bertransformasi menjadi platform pemasaran digital bagi para pelaku bisnis. Dengan memanfaatkan beragam fitur Instagram, mereka bisa memasarkan produknya secara mudah.

Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati mengatakan, meski usia Instagram masih delapan tahun, namun pengguna aktifnya secara global sudah mencapai 1 miliar pengguna selama sebulan. Selain itu, Instagram juga  telah memiliki 25 juta profil bisnis dan 2 juta pengiklan secara global.

Advertisement

Menurutnya, Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah profil bisnis terbanyak di Asia Pasifik. "Kami merasa bangga karena bisa membantu pelaku bisnis dan konsumen sehingga bisa terhubung lewat karya-karya visual mereka di Instagram," ujar Sri saat ditemui di Kantor Facebook Indonesia, Jakarta, Selasa (5/3).

Lebih lanjut Sri mengatakan, berdasarkan data internalnya, sebanyak 50 % akun bisnis yang ada di Instagram bahkan tidak memiliki situs web sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa profil bisnis Instagram merupakan medium utama untuk menunjukkan kehadiran mereka secara online.

(Baca: Instagram Klaim 70% Pengguna Akun Bisnisnya Serap Tenaga Kerja)

Sri melanjutkan, beberapa lokal brand di Indonesia juga menggunakan berbagai fitur di Instagram sebagai pendekatan kreatif untuk membuat konten produk bisnisnya, seperti Tokopedia dan Wardah.

Head of Social Media Tokopedia Maritsen Darvita mengatakan, lewat berbagai fitur di Instagram, pihaknya membuat kampanye bertajuk 'KEBUT' untuk menggaet konsumennya. "Di Instagram, kami melihat cukup banyak pembeli khususnya kaum milenial. Sehingga kami melakukan banyak campaign, salah satunya yakni KEBUT, yang merupakan kampanye akhir tahun lalu untuk mengebut resolusi konsumen," ujar Maritsen.

Lewat kampanye tersebut, Tokopedia menawarkan berbagai macam penawaran seperti, cashback, gratis ongkir dan program shake-shake. Maritsen melanjutkan, Tokopedia juga bekerja sama dengan beberapa influencer untuk menggaet konsumen melalui konten kreatif yang mereka buat.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement