Bekraf Incar Investasi Pengusaha Korea di Startup Indonesia

Michael Reily
15 Maret 2019, 16:39
Bekraf
Bekraf
Penandatanganan kerja sama Bekraf dengan pemerintah daerah di Bali, beberapa waktu lalu. Bekraf dan lembaga asal Korea Selatan, Small-and-medium Business Corporation (SBC), juga melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU), hari ini (15/3).

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan lembaga asal Korea Selatan, Small-and-medium Business Corporation (SBC), melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU). Kerja sama ini untuk pengembangan perusahaan rintisan (startup) kedua negara.

Bekraf menargetkan ada pendanaan dari Korea Selatan untuk perusahaan digital di Indonesia. Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf Endah Wahyu Sulistianti mengatakan, akan mengejar pembahasan skema bisnis antara kedua negara. "Ada skema dari SBC untuk bantu permodalan," kata Endah di Jakarta, Jumat (15/3).

Dalam MoU itu, Bekraf dan SBC sepakat untuk kerja sama pertukaran informasi kebijakan dan program supaya mendukung startup digital. Keduanya juga akan saling membantu menemukan mitra bisnis dan investor dalam promosi, serta mengatur proyek bersama. Proyek tersebut termasuk demonstrasi produk, seminar investasi, program bimbingan, serta pameran.

Endah menuturkan, kedua pihak segera menentukan target dalam pembahasan teknis. Tujuannya, supaya kapasitas startup dapat lebih kuat dan ada kolaborasi bantuan teknologi dalam pengembangan digitalisasi.

Bekraf melihat ketertarikan Korea Selatan terhadap pasar Indonesia yang besar. Nantinya, mekanisme kerja sama tidak boleh hanya menguntungkan satu pihak saja. "Kami minta ada penekanan dalam hubungan mutualisme antar kedua pihak," ujar Endah.

(Baca: Tiga Bidang Startup yang Diramal Jadi Primadona pada 2019)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...