Pertamina Hulu Energi Mengebor 8 Sumur di Lapangan Batang Medio 2019

Image title
20 Maret 2019, 10:47
Sumur Minyak
Chevron

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi Siak (PHE Siak) akan mengebor delapan sumur pengembangan di Lapangan Batang dan kegiatan Seismik 2D, tahun ini. Hal ini dilakukan untuk menambah produksi dan mencari potensi cadangan minyak dan gas (migas).

Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar menjelaskan, pengeboran delapan sumur pada pertengahan tahun ini merupakan tahap pertama dari total 30 sumur yang akan dibor secara bertahap hingga tahun berikutnya. “Sebagai bukti keseriusan kami dalam mencari tambahan produksi," ujar dia melalui keterangan pers tertulis, Senin (4/3).

(Baca: Pemerintah Buka Peluang Subsidi Pertamax Tahun Depan)

Pengeboran delapan sumur pengembangan ini diperkirakan akan menambah produksi minyak sekitar 560 barel per hari (bopd) di lapangan Batang. Sementara itu, kegiatan seismik 2D untuk mencari potensi cadangan migas akan dilakukan pada area sepanjang 423 kilometer.

Bupati Rokan Hilir Suyatno menyambut baik rencana PHE Siak atas pengembangan sumur ini. "Jika ini berhasil, tentu kami pun akan mendapatkan manfaat terutama dari dana bagi hasil yang akan bertambah,” kata dia. Untuk itu, pihaknya telah memerintahkan semua jajarannya untuk mendukung kegiatan tersebut.

(Baca: Pertamina akan Genjot Produksi Blok ONWJ untuk Kebutuhan Domestik)

Dukungan juga disampaikan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). "Target pemenuhan energi nasional harus terus diupayakan, dengan berbagai upaya baik eksplorasi maupun development," kata Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbangut Evi Yanti.

Adapun PHE Siak mengelola Blok Siak sejak Mei 2014 setelah sebelumnya dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI). Saat ini terdapat tiga lapangan aktif yang dikelolanya yakni Lindai, Batang dan Manggala South.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...