Akulaku Masuk, Bank Bhakti Yudha Bakal Kolaborasi Teknologi

Image title
21 Maret 2019, 08:41
Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Denny Novisar Mahmuradi
www.yudhabhakti.co.id

PT Bank Yudha Bhakti Tbk. (BBYB) bakal mengadopsi teknologi milik perusahaan teknologi keuangan (fintech) PT Akulaku Silvrr Indonesia. Hal itu terkait masuknya Akulaku sebagai investor dengan menyuntikan Rp 500 miliar ke perusahaan secara bertahap.

Direktur Utama Yudha Bhakti Denny Novisar Mahmuradi mengatakan bakal ada kombinasikan antara teknologi yang dimiliki Akulaku dengan kunsumen Yudha Bhakti. Salah satu segmen yang dimiliki Yudha Bhakti saat ini yaitu nasabah pensiunan. "Sementara, Akulaku punya platform untuk  belanja di e-commerce apapun, seperti di Blibli atau Tokopedia, artinya dia punya market yang terbuka pakai platform itu untuk belanja," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (19/3).

Dengan adanya kombinasi tersebut, nantinya konsumen Yudha Bhakti bakal bisa memanfaatkan pinjaman melalui Akulaku saat melakukan transaksi di berbagai platform e-commerce yang sudah bekerja sama dengan Akulaku. Dia mengatakan, sejauh ini sebenarya dia belum memiliki gambaran yang jelas mengenai kolaborasi lebih lanjut dengan pihak Akulaku. Dia hanya memastikan kolaborasi ini dapat menekan biaya investasi kedua perusahaan, karena tidak terjadi duplikasi.

"Saya kira ini menarik karena berbicara teknologi. Mungkin ada beberapa hal yang menurut saya siap dengan beberapa kejutan. Ini menarik sekali karena sangat beda dengan (bisnis) konvensional," kata Denny.

Dia memastikan fokus bisnis Yudha Bhakti tetap pada penyaluran kredit ritel, meski Akulaku masuk sebagai pemodal. Hanya saja, ke depan mereka memiliki tambahan saluran, yaitu digital. Dengan masuknya Akulaku, Denny memperkirakan pertumbuhan kredit mereka tahun ini bisa lebih dari yang sudah tercantum di Rencana Bisnis Bank (RBB).

(Baca: Gandeng Akulaku, Bukalapak Luncurkan Fitur Cicilan)

Dalam RBB yang diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yudha Bhakti memproyeksi kredit mereka bisa tumbuh 30 persen  tahun ini. Namun, Denny belum bisa mejabarkan proyeksi pertumbuhan kredit dengan masuknya Akulaku sebagai pemegang saham karena  masih menghitung potensinya. Masuknya Akulaku sebagai investor, juga bakal mempengaruhi laba bersih Yudha Bhakti dalam jangka panjang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...