Riset UI: Mitra Gojek Sumbang Rp 44 Triliun ke Perekonomian

Cindy Mutia Annur
21 Maret 2019, 19:51
Pengemudi Gojek yang memanfaatkan akses kemudahan keuangan
Katadata

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) melakukan riset keduanya terkait kontribusi ekonomi Gojek. Hasilnya, pada 2018, kontribusi penghasilan para mitra empat layanan terbesar Gojek, yakni GoRide, GoCar, GoFood, dan GoLife mencapai Rp 44,2 triliun.

Sepanjang tahun lalu, kontribusi penghasilan mitra pengemudi GoRide mencapai Rp 16,5 triliun, dan pengemudi GoCar sebesar Rp 8,5 trilun. Kemudian, penghasilan mitra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) GoFood sebesar Rp 18 triliun, dan mitra layanan GoLife termasuk GoClean dan GoMassage sebesar Rp 1,2 triliun.

Advertisement

Sebelumnya, pada survei dari lembaga yang sama pada 2017, kontribusi mitra GoRide dan GoFood tercatat sebesar Rp 15,1 triliun. Wakil Kepala Lembaga LD FEB UI Paksi C.K Walandouw mengatakan, hasil surveinya menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

(Baca: Ada Kendala Teknis, Pengguna Go-Pay Mengeluh Sulit Isi Ulang)

“Gojek sebagai pemain utama industri digital di Indonesia telah menunjukkan kemampuan inovasi teknologinya untuk memperluas peluang penghasilan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/3).

Paksi menuturkan, rata-rata penghasilan mitra ojek online juga berada di atas Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) usai menjadi mitra. Misalnya untuk wilayah Jabodetabek rata-rata penghasilan mitra pengemudi menjadi Rp 4,9 juta per bulan. Sedangkan di luar Jabodetabek rata-rata menghasilkan Rp 3,8 juta per bulan.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement