Deklarasi Damai Kampanye Terbuka Pilpres 2019, Janji Tak Libatkan Anak
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersama peserta Pemilu 2019 melakukan deklarasi komitmen bersama menjelang kampanye terbuka yang mulai digelar pada Minggu (24/3) esok. Salah satu komitmennya yaitu tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye.
Ketua Bawaslu Abhan menjelaskan kampanye terbuka atau kampanye rapat umum memiliki potensi yang kompleks jika tidak ada kesadaran dari peserta pemilu untuk berkampanye secara bermartabat, santun, tertib, dan taat pada peraturan yang ada. Maka itu, Bawaslu dan peserta Pemilu 2019 mendeklarasikan komitmen bersama.
“Agar tercipta kampanye yang damai, beretika, bermartabat pada pelaksanannya," kata Abhan saat acara Deklarasi Komitmen Bersama Menjelang Kampanye Rapat Umum dan Iklan Kampanye Pemilu 2019, di Kantor Bawaslu, Jakarta, Sabtu (23/3).
(Baca: KPU Coret 11 Parpol pada Pemilu di 428 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi)
Seperti disinggung di awal, salah satu poin dalam deklarasi tersebut yaitu tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye terbuka, termasuk iklan kampanye. Menanggapi hal itu, Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyatakan pihaknya akan menjalankan sesuai kesepakatan tersebut.
"Kami sudah janji sudah deklarasikan Insya Allah kami akan selalu jaga hal itu. Kami sudah sadar," kata dia usai menghadiri acara deklarasi. Ia pun menyerahkan kepada Bawaslu untuk pengawasan atas pelanggaran terhadap hal itu.
(Baca: Bawaslu: Meski Hari Libur, ASN Dilarang Ikut Kampanye Rapat Umum)
Senada, Mardani Ali Sera sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan siap untuk diawasi terkait keterlibatan anak-anak dalam kampanye. Untuk mengkonsolidasikan demokrasi, dia meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihaknya, KPU, maupun Bawaslu jika terjadi pelanggaran kampanye tersebut.