Dianggap Bikin Candu, India Uji Batas Waktu Bermain PUBG

Cindy Mutia Annur
25 Maret 2019, 10:24
PUBG dilarang
pubg.com
Wacana pelarangan gim online PUBG berkembang di sejumlah negara.

Gim Player Unknown’s Battleground (PUBG) Mobile belakangan tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat karena dinilai membuat pemainnya kecanduan. Oleh karena itu, gim ini akhirnya melakukan uji pembatasan waktu bermain selama enam jam bagi pemainnya di India.

Berdasarkan xdadevelopers, gim PUBG Mobile telah mencapai popularitas besar di India, terutama di kalangan remaja dan dewasa. Bahkan, mereka bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam di ponselnya untuk bermain dan mengabaikan tugas dan pekerjaan mereka. Gim tersebut pun telah dilarang di kota-kota tertentu di India, khususnya di Gujarat.

Pihak PUBG Mobile terkejut ketika mengetahui ada wilayah yang memutuskan untuk melarang bermain gim mereka. Namun, pihaknya berusaha untuk memahami dasar hukum dan kebijakan yang telah dilakukan oleh wilayah tersebut.

“Kami bekerja pada pengenalan sistem permainan yang sehat di India untuk mempromosikan gim yang seimbang dan bertanggung jawab, termasuk membatasi waktu bermain untuk pemain di bawah umur,” ujar pihak PUBG dilansir dari PC Mag beberapa waktu yang lalu.

(Baca: Meski Tak Lagi Populer, Pokemon Go Raup Untung Rp 35 Triliun )

Oleh karena itu, PUBG Mobile melakukan uji coba dengan pembatasan waktu bermain di India dengan memunculkan peringatan di layar ponsel pemainnya. Adapun, jika pemain telah bermain lebih dari waktu enam jam, maka gim tersebut akan memunculkan peringatan bagi pemain untuk berhenti bermain. Kemudian pada hari berikutnya, pemain baru dapat bermain gim tersebut sesuai batas waktu yang sama.

Perlu diketahui, PUBG Mobile juga tengah diperbincangkan di Indonesia. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat berwacana untuk mengeluarkan fatwa haram terharap gim tersebut. Menanggapi pertimbangan tersebut, nantinya MUI Pusat berencana akan membuat kajian terhadap gim tersebut.

Sebelumnya, wacana pelarangan PUBG telah berkembang di sejumlah negara Malaysia, Irak, Pakistan, dan Tiongkok karena beberapa alasan. Di Malaysia dan Tiongkok pelarangan PUBG karena permainan tersebut dinilai berdampak negatif, khususnya bagi generasi muda, karena mengarah ke tindakan terorisme dan mengikis rasa kasih sayang untuk orang lain. 

(Baca: Dianggap Merusak Generasi Muda, Malaysia Larang Gim PUBG)

Reporter: Cindy Mutia Annur

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...