Prabowo Janji Turunkan Sembako dalam 100 Hari, Ekonom: Bisa Impor

Rizky Alika
27 Maret 2019, 10:32
Debat Capres II
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat yang diikuti Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan menurunkan harga sembako dalam 100 hari pertama kerja jika ia terpilih. Namun, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Rusli Abdullah mengatakan upaya penurunan harga sembako, terutama beras dapat dilakukan dengan impor.

Menurut Rusli, 100 hari pertama kerja akan jatuh pada Oktober hingga Januari. Namun pada periode November hingga Januari, ada tren kenaikan harga lantaran belum memasuki masa panen raya. Oleh karena itu, penurunan harga tercepat dapat dilakukan dengan impor.

Namun, upaya penurunan beras dengan impor dinilai akan bertentangan dengan upaya Prabowo untuk swasembada pangan. "Bisa diturunkan harga beras tapi ya impor besar-besaran, nanti dijual kembali," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (26/3).

Adapun, impor tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Impor membutuhkan waktu lebih dari satu bulan lantaran memerlukan proses perjalanan, pembongkaran, dan distribusi.

(Baca: Jadwal Kampanye Terbuka Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Hari Ini)

Harga beras dinilai akan berfluktuasi sesuai dengan musim panen. Ia pun mencatat, rata-rata harga beras pada Januari dapat mencapai puncak tertingginya, yaitu Rp 10.350 per kilogram untuk beras premium, Rp 10.215 per kilogram untuk beras medium, dan Rp 9.987 per kilogram untuk harga beras rendah.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...