Jokowi Ajak Masyarakat Kenalkan Program Tiga Kartu Sakti
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta para pendukungnya membantu untuk mensosialisasikan program tiga kartu baru, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako Murah. Masih sedikit masyarakat yang mengetahui tawaran program tiga kartu “sakti” tersebut.
Saat ini, kurang dari sepertiga masyarakat yang mengetahui tiga program kartu baru miliknya. “Ternyata, dari survei dua hari lalu yang diberikan kepada saya, yang tahu mengenai kartu ini baru 27 %,” kata Jokowi di GOR Bung Hatta, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (2/4). “Bapak ibu sekalian, tolong ini dikenalkan kepada masyarakat.”
(Baca: Hujan Deras Tak Surutkan Antusiasme Pendukung Jokowi di Ngawi)
Capres petahana itu lantas kembali menjelaskan ketiga program kartu miliknya. KIP Kuliah berfungsi untuk memberikan beasiswa bagi lulusan SMA dan SMK yang ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Harapannya membuat lulusan kampus di Indonesia semakin banyak. Alhasil, sumber daya manusia Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara yang lain.
Adapun Kartu Prakerja ditujukan memberi pelatihan bagi para lulusan SMA, SMK, serta perguruan tinggi sebelum memasuki dunia kerja. Mereka akan mendapat pelatihan dari kementerian, BUMN, atau pihak swasta secara gratis.
Dengan demikian, lulusan SMA, SMK, dan perguruan tingi itu dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai yang dibutuhkan industri. “Sehingga gampang diterima oleh dunia industri, BUMN, swasta. Arahnya ke sana,” kata Jokowi.
Dia menambahkan, mereka yang telah menjalankan pelatihan nantinya diberikan sertifikat. Hal tersebut dapat digunakan untuk memudahkan mereka melamar pekerjaan. (Baca: Jokowi Kampanye di Palembang, Prabowo Pertebal Suara di Sumbar)
Jika mereka masih belum mendapat pekerjaan setelah mengikuti pelatihan, pemerintah akan memberikan insentif honor. “Jadi, anak-anak kita kalau wira-wiri ke Surabaya, Semarang, Jakarta, ada biaya dalam Kartu Prakerja ini,” ujarnya.
Terkait dengan Kartu Sembako Murah, masyarakat nantinya bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga-harga yang terjangkau. Pembelian sembako akan mendapat diskon yang sangat besar. Harapannya, pemberian diskon harga sembako agar anak-anak Indoensia bisa mendapatkan gizi yang baik sehingga tumbuh sehat, pintar, dan cerdas.
