Kemenhub Gratiskan Mudik Lebaran 2019 Pakai Kapal Roro
Kementerian Perhubungan menggratiskan pemudik yang akan memakai kapal roll on-roll off (Ro-Ro). Program ini bertujuan agar masyarakat dapat beralih dari kendaraan bermotor ke kendaraan umum, khususnya menggunakan kapal penyebrangan.
Direktur Angkutan Jalan Ahmad Yani Kemenhub mengatakan Kementerian telah menyediakan tiga buah kapal Ro-Ro, untuk melayani rute Jakarta-Lampung, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Surabaya serta arah sebaliknya.
Adapun ketiganya menggunakan kapal dengan volume 5 ribu Gross Tonnage (GT), dengan kapasitas angkut kapal yang digunakan sebanyak 500 motor dan seribu penumpang setiap kapalnya. "Salah satu keuntungan mudik dengan kapal Ro-Ro yaitu anti macet dan waktu tibanya pasti," ujar Ahmad, dalam keterangan pers, Selasa (9/4).
(Baca: Pemudik dari Jabodetabek Diprediksi 14,9 Juta, Pengguna Pesawat Turun)
Waktu keberangkatan kapal yang kerap ditulis roro tersebut pada 1 Juni 2019 dan serentak di tiga rute. Sedangkan untuk arus baliknya akan diberangkatkan serentak pada 8 Juni 2019. Adapun pelabuhannya, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang, dan Pelabuhan Panjang di Lampung.
Ia juga menjelaskan untuk mendaftar dalam program ini dilakukan secara online maupun offline. Pendaftaran offline calon pemudik bisa mendatangi langsung ke Lobi Gedung Cipta Kemenhub, Jakarta. Sedangkan, pendaftaran online bisa melalui website http://mudikgratis.dephub.go.id. Pendaftaran akan dibuka mulai 23 Maret hingga 24 Mei 2019.
(Baca: Kemenhub Berpeluang Terapkan Aturan Ganjil Genap saat Arus Mudik 2019)
Pihaknya berharap dengan program mudik gratis tersebut bisa mengurangi kecelakaan dari pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor. "Kami juga ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bertemu dengan keluarganya di kampung halaman,” ujarnya.
Puncak arus mudik 2019
Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini jatuh pada 31 Mei atau lima hari sebelum lebaran (H-5). Perkiraan waktu keberangkatannya pada pukul 06.00 WIB sampai 08.00 WIB.
(Baca: Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 Diprediksi pada 31 Mei)
Kepala Badan Peneliti dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Sugihardjo menjelaskan prediksi puncak arus mudik tersebut masih bisa mengalami pergeseran. Sebabnya, pada 31 Mei ditetapkan seagai cuti bersama sehingga puncak arus mudik bisa bergeser pada 29 atau 30 Mei.
Sedangkan, untuk puncak arus balik diprediksi pada 9 Juni atau H+3. "Karena Senin (tanggal 10 Juni) sudah masuk kantor," ujar Sugihardjo.
(Baca: Empat Ruas Tol Baru Siap Beroperasi Saat Mudik Lebaran)