Naik Kereta Kencana, Jokowi Target Menang Minimal 70% di Jawa Tengah
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menarik perhatian masyarakat kala memulai kampanye terbuka di Solo, Selasa (9/4). Ribuan masyarakat yang memadati Jalan Slamet Riyadi, Surakarta menyaksikan sang petahana menaiki kereta kencana yang telah disiapkan di depan rumah dinas Wali Kota Surakarta Lodji Gandrung.
Kereta kencana tersebut kemudian membawa Jokowi menuju Stadion Sriwedari, tempat dilangsungkannya kampanye terbuka. Perjalanan menuju lokasi kampanye terbuka tersebut diawali dari Lodji Gandrung pukul 16.00, saat Jokowi didampingi oleh Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo kemudian segera menaiki kereta kencana.
Kereta kencana yang ditumpangi oleh Jokowi ini ditarik dua ekor kuda lengkap dengan sais atau kusir berseragam merah. Di sisi kanan dan kiri jalur kereta kencana massa pendukung Jokowi mengiringi jalannya kereta kencana menuju tempat kampanye terbuka.
(Baca: Jokowi Optimis Menang Minimal 60 Persen di Jawa Barat)
Sedangkan, di depan dan belakang kereta kencana terlihat 100 orang penari Topeng Ireng dari Boyolali ikut menyemarakkan arak-arakan.
Sembari naik kereta kencana, Jokowi yang berkemeja putih membagi-bagikan kaus kepada para pendukungnya yang sejak tengah hari telah memadati Jalan Slamet Riyadi.
Wali Kota Surakarta sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), FX Hadi Rudyatmo menyebut, antusiasme masyarakat Solo yang terlihat sepanjang iringi-iringan kereta kencana serta sepanjang perhelatan kampanye terbuka, merupakan bentuk dukungan yang nyata bagi Jokowi untuk dapat kembali terpilih menjadi presiden periode 2019-2024.
Dalam kampanye terbuka di Solo tersebut, Jokowi menginginkan agar para pendukungnya meningkatkan kerja sehingga perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di Jawa Tengah dapat "gaspol" sampai 70 persen. "Sekali lagi jangan kendor, harus terus gaspol! Setuju? angkat jari!" kata Joko Widodo di stadion Sriwideri, Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4).
Ia mengingatkan pendukungnya bahwa pada perhelatan Pilpres 2014 silam, dirinya bersama Jusuf Kalla berhasil mendapatkan 66% di Jawa Tengah. Kini, pada Pilpres 2019 ia yakin mampu merengkuh minimal 70% suara. Keyakinan Jokowi tersebut ia ungkapkan saat melihat antusiasme serta militansi para pendukungnya di Stadion Sriwedari.
Selain meningkatkan suara di wilayah Jawa Tengah, Jokowi juga meminta pendukungnya meningkatkan perolehan suara di wilayah Solo Raya. Ia menyebut, perolehan suara di wilayah Solo Raya harus lebih tinggi ketimbang perolehan saat Pilpres 2014 lalu, yakni 84%. Ia berharap, agar para pendukungnya di Solo raya dapat mendulang 90 persen suara.
"Suara pada pilpres 2014 84%, 2019 dapat berapa? Di atas 90% tunjuk jari! Tidak ragu saya kalau seperti ini, Insya Allah apa yang kita sepakti sore hari ini bisa terjadi, benar? Tapi harus kerja keras, waktunya tinggal 8 hari," tambah Jokowi.