Pemungutan Suara Pemilu 2019 di TPS Luar Negeri Memasuki Hari Terakhir
Berdasarkan jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemungutan suara Pemilu 2019 di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri memasuki hari terakhir pada Minggu, 14 April. Pemungutan suara paling awal digelar di Sana’a, ibu kota Yaman, 8 April lalu.
KPU menyelenggarakan pemungutan suara di luar negeri di 130 kota. Jika seluruhnya berjalan sesuai jadwal, maka hingga 13 April kemarin, pemungutan suara telah berlangsung di 87 kota. Dengan demikian, tersisa 43 kota pada hari terakhir.
Antusiame warga negara Indonesia (WNI) mengikuti Pemilu 2019 terpantau di TPS Praha yang berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Praha, Republik Ceko. Pemungutan suara di TPS tersebut telah selesai pada 13 April. Sebanyak 180 surat suara tersedia di TPS dan penggunaannya mencapai 100%.
(Baca: Jika Tak Ada Kejutan, PDIP dan Gerindra Bisa Ambil Posisi Dua Besar)
Bagian Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Praha Prairie Maharwati mengatakan, pemungutan suara berlangsung lancar, baik melalui TPS maupun pos dan Kotak Suara Keliling (KSK). Pemungutan suara melalui KSK telah dilaksanakan pada 10 April lalu di kota Kralice na Hane. Adapun total WNI di Ceko yang terdaftar dalam Pemilu 2019 sebanyak 245 orang.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha Musurifun Lajawa menjelaskan, sebagian besar di antara pemilih telah cukup lama bermukim di Ceko. “Tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya menunjukkan bahwa WNI di Ceko sangat bersemangat dalam menyukseskan pesta demokrasi Indonesia,” kata dia.
Pemungutan Suara di Malaysia Tetap Berjalan
KPU memastikan pemungutan suara di Malaysia tidak ditunda, meski ada kasus surat suara tercoblos. Sesuai jadwal, pemungutan suara digelar di lima kota yaitu Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Penang, Kuching, dan Johor Bahru, pada 14 April ini.
"Ada pernyataan Pemilu di Malaysia ditunda, itu tidak (benar)," kata Komisioner KPU Viryan Aziz di Hariss Suites Hotel FX, Jakarta, Jumat (12/4) lalu.
