Survei BI: Kredit Perbankan Triwulan I 2019 Melambat

Rizky Alika
16 April 2019, 15:32
Bank Indonesia
Arief Kamaludin | Katadata

Bank Indonesia (BI) melihat indikasi melambatnya pertumbuhan kredit perbankan pada triwulan I 2019. Berdasarkan hasil survei perbankan triwulan I 2019, saldo bersih tertimbang permintaan kredit baru mencapai 50%, lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 71,7%.

BI memandang perlambatan terjadi sesuai dengan pola pada awal tahun. "Perlambatan tersebut terutama bersumber dari kredit modal kerja dan kredit investasi, sementara pertumbuhan kredit konsumsi meningkat yang didorong penyaluran kredit kendaraan bermotor," demikian tertulis dalam siaran pers BI yang dikutip Katadata.co.id, Selasa (16/4).

Saldo bersih tertimbang permintaan kredit modal kerja tercatat menurun 8,8 poin menjadi 68,2% dan kredit investasi turun 8,4 poin menjadi 74,4%. Sementara, kredit konsumsi mengalami peningkatan 2,4 poin menjadi 30,4%. Peningkatan kredit konsumsi tersebut didorong oleh penyaluran kredit kendaraan bermotor.

Secara sektoral, perlambatan permintaan kredit baru terjadi pada hampir seluruh sektor ekonomi. Perlambatan terutama pada sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi dengan penurunan saldo bersih tertimbang sebesar 57,4 poin dari triwulan sebelumnya menjadi 1,4%. Kemudian diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran dengan penurunan sebesar 56,2 poin menjadi 12,3% dan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum dengan penurunan 55,8 poin menjadi 3,8%.

(Baca: Hingga Februari, Kredit Bank Melonjak 12,3%, DPK Cuma Tumbuh 6,6%)

BI memperkirakan permintaan kredit baru akan kembali meningkat pada triwulan II. Peningkatan didorong oleh peningkatan pertumbuhan ekonomi, risiko penyaluran kredit yang rendah, rasio kecukupan modal yang meningkat, dan likuiditas yang cukup.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...