Jelang Ramadan, Pemerintah Jaga Stok Pangan, BBM, dan Transportasi

Michael Reily
25 April 2019, 16:17
Presiden Joko Widodo ( kiri) didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (ketiga kanan), Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kedua kanan),dan berbincang dengan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, saat melakukan peninjauan gud
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo ( kiri) didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (ketiga kanan), Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kedua kanan),dan berbincang dengan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, saat melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta, (10/1).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk persiapan Ramadan dan Idul Fitri di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ada tiga hal penting yang dibahas dalam Rakor tersebut, yaitu pangan, transportasi, dan bahan bakar minyak (BBM).

“Di rapat kali ini, kami tidak hanya fokus membahas pangan, tapi juga soal perhubungan dan BBM menjelang bulan puasa dan Idul Fitri,” kata Darmin dalam keterangan resmi pemerintah dari Jakarta, Kamis (25/4).

Sejumlah menteri turut hadir dalam Rakor, seperti Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan perwakilan kementerian dan lembaga terkait.

(Baca: Jokowi Perintahkan Para Menteri Jaga Harga Sembako Menjelang Ramadan)

Pembahasan pertama dalam Rakor tersebut terkait masalah inflasi dan pengendalian harga pangan. Pemerintah mencatat perkembangan inflasi saat Ramadan dan Idul Fitri terus menurun dalam dua tahun terakhir. Inflasi harga pangan bergenjolak lebih terkendali, bahkan harga beras tidak lagi menyumbang inflasi.

Darmin berharap Bulog menjaga ketersedian stok dan stabilisasi pangan seperti beras, minyak goreng, daging, gula, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Perusahaan logistik pangan itu diminta untuk memperhatikan kepentingan produsen maupun konsumen.

Menteri Perdagangan, Bulog, dan Satgas Pangan juga bekerja sama dalam menertibkan kegiatan operasi pasar. Terakhir, pembangunan gudang Bulog di daerah surplus menjadi fokus utama untuk menyimpan hasil panen yang bisa digunakan untuk musim kering.

Pembahasan kedua adalah evaluasi kesiapan infrastruktur transportasi dan angkutan penumpang. Menteri Perhubungan Budi Karya meyakinkan arus mudik dan balik akan relatif lebih baik. Menurut Budi, infrastruktur transportasi yang dibangun sudah semakin siap.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...