Menteri Perdagangan Bantah Suap Bowo dengan Alasan Beda Partai

Michael Reily
29 April 2019, 16:15
Mendag, KPK
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Mendag Enggartiasto Lukita (kiri) didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita membantah dugaan suap anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso yang menjadi tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengaku tidak memiliki urusan untuk memberikan gratifikasi kepada BSP.

Enggar meyakinkan tidak ada pemberian uang untuk serangan fajar dalam Pemilu 2019. "Saya yakin betul enggak ada, dia dari Golkar, saya dari Nasional Demokrat," kata Enggar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4).

Dia mengungkapkan, tidak ada kepentingan sebagai menteri perdagangan dalam memberikan suap. Apalagi, izin untuk impor hanya dimiliki oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) gula rafinasi juga merupakan kewenangan Enggar.

Enggar mengaku telah mengetahui penggeledahan KPK di Kementerian Perdagangan. Namun, dia tidak tahu apa saja barang bukti yang dibawa penyidik KPK setelah melakukan pemeriksaan ruang kerjanya, sebab saat penggeledahan dirinya tidak berada di tempat.

(Baca: Usut Kasus Suap, KPK Geledah Kantor Menteri Perdagangan Enggartiasto)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...