Kementan Terbitkan Rekomendasi 240 Ribu Ton Impor Bawang Putih

Sorta Tobing
3 Mei 2019, 15:25
impor bawang putih, rekomendasi untuk importir, wajib tanam, bulog, kementerian pertanian, kementerian perdagangan, ramadan 2019
ANTARA FOTO/PRASETIA FAUZANI
Petugas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menawarkan bawang putih dan bawang merah saat operasi pasar di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/4/2019). TPID yang beranggotakan sejumlah dinas di bawah naungan pemerintah daerah setempat, Badan Pusat Statistik, dan Bank Indonesia, menyediakan bawang putih dan bawang merah berharga murah ke pasaran sebanyak masing-masing satu ton untuk menekan tingginya kenaikan harga guna mengendalikan inflasi pada level wajar.

Jelang Ramadan, Kementerian Pertanian menerbitkan rekomendasi impor bawang putih untuk 19 importir swasta. Total pengajuan impornya mencapai 245 ribu ton.

Rekomendasi itu keluar karena para importir telah melaksanakan kewajiban tanamnya dengan baik. “Targetnya, impor ini dapat mengamankan pasokan dan menstabilkan harga bawang putih terutama saat puasa dan lebaran 2019,” kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Yasid Taufik dalam siaran persnya, Jumat (3/5).

Advertisement

Kementerian Perdagangan sebelumnya sudah menerbitkan persetujuan impor bawang putih untuk delapan importir sebanyak 115 ribu ton. Kementerian Pertanian baru saja mengeluarkan rekomendasi impor untuk 11 importir lainnya dengan pengajuan 130 ribu ton.

(Baca: Inflasi April Tertinggi dalam 4 Bulan, Dampak Kenaikan Harga Bawang)

Yasid menambahkan dalam waktu dekat pasokan bawang putih nasional akan segera digelontorkan setidaknya 60 ribu ton dari China. Saat ini bahan makanan itu sudah mulai masuk melalui pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Tanjung Priok, Jakarta. Jumlah ini merupakan rangkaian realisasi pemasukan 115 ribu ton bawang putih sesuai persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan.

Agar bawang putih bisa masuk dengan cepat, pemerintah mendorong proses administrasi di pelabuhan bongkar, menyangkut cukai dan karantina, berlangsung dengan cepat. "Begitu masuk, langsung digelontor ke pasar induk dan retail nasional secepatnya untuk menekan harga," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement