Sukuk Tabungan ST-004, Imbalannya Lebih Tinggi dari Deposito

Hari Widowati
3 Mei 2019, 11:19
Pemerintah mulai menawarkan sukuk tabungan seri ST-004 kepada masyarakat. Dana hasil penerbitan sukuk tabungan ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan.
KATADATA/HARI WIDOWATI
Pemerintah mulai menawarkan sukuk tabungan seri ST-004 kepada masyarakat. Dana hasil penerbitan sukuk tabungan ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan.

Pemerintah mulai menawarkan Sukuk Tabungan ST-004 dengan imbalan 7,95% per tahun. Investasi pada instrumen surat berharga syariah ini merupakan pilihan yang menarik karena memberikan keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan atau deposito.

Sukuk tabungan adalah instrumen investasi berbasis syariah (sukuk) yang diterbitkan oleh pemerintah di pasar perdana. Investasi ini tidak mengandung unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), dan riba (usury). Instrumen investasi ini juga sudah mendapatkan persetujuan dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Advertisement

Sukuk tabungan menggunakan akad wakalah yang berarti pendelegasian, penyerahan, atau jaminan. Menurut Kementerian Keuangan, dana hasil penerbitan surat berharga ini akan digunakan untuk kegiatan investasi. Contohnya, dana digunakan untuk membeli hak manfaat barang milik negara kemudian disewakan kepada pemerintah. Selain itu, dana sukuk tabungan bisa digunakan untuk pengadaan proyek yang disewakan kepada pemerintah. Imbalan yang diberikan kepada investor berasal dari keuntungan kegiatan investasi tersebut.

Sukuk Tabungan pertama kali diterbitkan pada September 2016 dengan seri ST-001 dengan tenor dua tahun. Instrumen tersebut memiliki imbalan tetap (fixed coupon) sebesar 7% per tahun. Dari penawaran ST-001, pemerintah meraup dana Rp 2,98 triliun.

(Baca: Pemerintah Serap Rp 8 Triliun Hasil Lelang Enam Seri Sukuk)

Pemerintah menerbitkan ST-002 pada November 2018 dengan imbalan mengambang (floating coupon) sebesar 8,3% per tahun. Imbalan mengambang berarti nilai imbalan yang dibayarkan akan meningkat jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik. Instrumen ini pun laris manis dan terjual sebanyak Rp 4,94 triliun.

Sukuk tabungan ST-003 yang ditawarkan pada Februari 2019 memberikan imbalan 8,15% per tahun dengan kupon mengambang. Dari penjualan instrumen ini, pemerintah mendapatkan dana sebesar Rp 3,13 triliun.

Jika dibandingkan dengan ST-002 maupun ST-003, imbalan yang ditawarkan ST-004 lebih rendah. Meski begitu, investasi pada sukuk tabungan memberikan imbalan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan imbal hasil yang didapatkan dari tabungan sebesar 0,7%-2% per tahun.

Imbalan ST-004 ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan imbal hasil deposito rupiah di bank acuan sebesar 6,18% per tahun. Apalagi, pajak imbalan sukuk tabungan hanya sebesar 15%, lebih rendah dibandingkan dengan pajak bunga deposito yang mencapai 20%.

(Baca: Sukuk Tabungan ST003 Terjual Rp 3,1 Triliun, Laku Diborong Milenial)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement