Sharp Kaji Kemungkinan Hengkang dari Tiongkok, Pindah ke ASEAN

Image title
Oleh Ekarina
28 Mei 2019, 06:14
Pelabuhan ekspor
Katadata

Produsen elektronik asal Jepang, Sharp Corporation tengah mempertimbangkan rencana relokasi pabrik laptop yang berbasis di Tiongkok dan produk-produk lain yang berkaitan dengan ekspor ke Amerika Serikat. Hal ini dilakukan sejalan dengan memanasnya perang dagang serta ancaman pengenaan tarif impor baru AS terhadap berbagai produk asal Tiongkok sebesar 25% atau sekitar US$ 300 miliar.

CEO sekaligus pimpinan perusahaan Tai Jeng-Wu mengatakan, Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang tengah diincar untuk relokasi pabrik Sharp. "Kami memiliki banyak basis produksi di ASEAN, yang mana kami dapat membuatnya dengan murah," ujarnya, Senin (27/5) waktu setempat dikutip dari Nikkei Asian Review.

Produksi laptop Sharp yang saat ini ditangani oleh anak perusahaan Sharp Dynabook di Tiongkok, dapat dipindahkan ke fasilitas di Taiwan atau Vietnam yang dijalankan oleh Sharp atau perusahaan lain yang berada di bawah Jon Hai Precision Industry Group.

(Baca: Berkah Perang Dagang, Perakit iPhone akan Pindahkan Pabrik ke Batam)

Sebab, sekitar 10% laptop Sharp diekspor ke AS. Ini berarti akan terjadi pergeseran yang akan mempengaruhi 10.000 unit kapasitas bulanan laptop perusahaan. Sharp juga berencana memindahkan produksi layar besar Tiongkok untuk iklan dan kantor ke fasilitas Hon Hai di Meksiko.

Kabar tersebut menyusul berita sebelumnya terkait rencana Sharp mengalihkan produksi printer multifungsi kelas atas dan menengah dari Provinsi Jiangsu, Tiongkok ke Thailand. Perusahaan ini menjual hampir 100.000 printer per tahun ke pasar Amerika, atau setara 20% terhadap penjualan global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...