Harga Minyak Mentah Dunia Berbalik Naik setelah Sentuh Level Terendah

Image title
13 Juni 2019, 14:32
harga minyak mentah, harga minyak
Chevron
Ilustrasi sumur minyak.

Harga minyak dunia Kamis (13/6) rebound setelah menyentuh level terendahnya selama lima bulan terakhir pada penutupan perdagangan Rabu (12/6) yang disebabkan kenaikan tak terduga pada persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) dan prospek suram permintaan minyak dunia.

Mengutip dari Bloomberg Kamis, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik US$ 0,32 atau sebesar 0,7% menjadi US$ 51,46 setelah pada sesi perdagangan sebelumnya turun hingga 4% ke titik terendahnya sejak 14 Januari 2019 di level US$ 51,14 per barel.

Sementara itu harga minyak brent untuk pengiriman Agustus naik US$ 0,75 atau 1,3% menjadi US$ 60,72 per barel. Pada perdagangan Rabu kemarin harga minyak brent sempat jatuh 3,7% ke level terendahnya sejak 28 Januari 2019 di level US$ 59,97 per barel.

(Baca: Permintaan Melemah, Harga Minyak Indonesia pada Mei Turun Jadi US$ 68)

"Pasar masih tidak percaya terhadap kenaikan persediaan minyak mentah ini, dan mereka tidak dapat memprediksi lebih jauh. Sulit untuk menebak kenaikan persediaan minyak EIA setiap minggu," tutur Analis Price Futures Group, Phil Flynn, seperti dikutip Reuters, Kamis (13/6).

US Energy Information Administration (EIA) menyampaikan bahwa stok minyak mentah AS naik secara tak terduga dalam dua minggu secara berturut-turut setelah analis memperkirakan penurunan sebesar 481.000 barel. Pada posisi 485,5 juta barel, stok minyak AS naik 2,2 juta barel ke posisi tertingginya sejak Juli 2017 dan 8 persen di atas rata-rata lima tahun terakhir.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...