Anies Janji Jual, Saham Perusahaan Bir Delta Milik Pemprov Tak Berubah

Image title
19 Juni 2019, 16:54
rencana Anies jual saham perusahaan bir Delta
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Ilustrasi. Saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir, Delta Djakarta sebanyak 210,2 miliar saham atau setara dengan 26,25%.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa kali menyebutkan akan menjual saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Namun, hingga saat ini pihak Delta belum mendapatkan informasi dari Pemprov terkait rencana pelepasan saham tersebut.

Direktur Independen Delta Djakarta Ronny Titiheruw menyatakan Pemprov Jakarta belum pernah mengajak pihak direksi membahas secara khusus rencana penjualan saham. "Belum ada komunikasi resmi dengan Pemprov DKI Jakarta. Yang kami tahu, sama seperti yang ada di media sehingga kami tidak bisa memberikan pernyataan," kata Direktur Independen Delta Djakarta Ronny Titiheruw di Hotel West In, Jakarta, Rabu (19/6).

(Baca: Terbitkan IMB Reklamasi Jakarta, Anies Disebut Tak Berbeda dengan Ahok)

Ronny mengatakan, sampai saat ini belum ada perkembangan dari rencana Pemprov DKI Jakarta tersebut. Ada pun, menurut Ronny, keputusan untuk menjual saham Delta Djakarta merupakan hak preogatif dari pemegang saham.

Berdasarkan data dari RTI Infokom, saham Pemprov DKI Jakarta di Delta Djakarta sebanyak 210,2 miliar saham atau setara dengan 26,25%. Sedangkan pemegang saham mayoritas perusahaan adalah San Miguel Malaysia (L) Pte dengan kepemilikan 467,0 miliar saham atau setara dengan 58,33%. Sedangkan publik memegang 123,3 miliar saham atau senilai 15,41%.

Ada pun, menjelang penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, saham perusahaan bir berkode emiten DLTA ini berada di harga Rp 7.100 per saham. Saham Delta Djakarta sepanjang 2019 (year to date/YtD) sudah menguat hingga 29,09%.

(Baca: Alasan Anies Terbitkan IMB untuk 4 Pulau Reklamasi Teluk Jakarta)

Sebelumnya, Anies Baswedan pernah menyampaikan rencana penjualan saham Pemprov DKI Jakarta di Delta Djakarta tidak disetujui DPRD DKI Jakarta. Anies menjelaskan bahwa surat rencana penjualan saham Delta Djakarta sudah disampaikan ke DPRD sejak bulan Mei 2018, namun sampai sekarang DPRD tidak menanggapinya.

Anies menambahkan, warga dapat menyampaikan aspirasinya atas penjualan saham tersebut. Anies menilai dana penjualan saham akan lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan bagi masyarakat."Apalagi dengan ukuran APBD sekarang, nilai itu menjadi kecil sekali (saham Delta)," kata Anies.

Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...