Indonesia Catat Surplus Perdagangan Pertanian dengan Negara Uni Eropa

Rizky Alika
20 Juni 2019, 16:12
surplus produk pertanian, data ekspor produk pertanian 2019, kementerian pertanian
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, Indonesia mengalami surplus perdagangan produk pertanian rata-rata 10,37 juta ton per tahun.

Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim hasil ekspor produk pertanian terus mengalami peningkatan dan semakin menjadi andalan pertumbuhan ekonomi nasional. Mengacu data 2013-2018, volume ekspor produk pertanian Indonesia meningkat sebesar 26,9% (9-10 juta ton) atau rata-rata 5,4% pertahun. Sebelumnya, angka yang ada hanya 33,5 juta ton pada 2013 dan meningkat 42,5 juta ton pada 2018.

"Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus perdagangan produk pertanian rata-rata 10,37 juta ton per tahun," kata Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Ketut Kariyasa seperti dalam siaran pers yang dikutip Kamis (20/6).

Angka yang positif itu terus didorong dengan memperluas pasar ekspor. Salah satunya, ke negara Uni Eropa, seperti Belanda, Spanyol, Italia, Irlandia, Belgia, Filandia, Luksemburg, Swedia, Denmark, Prancis dan Yunani.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian, lalu lintas ekspor produk pertanian ke Belanda selama empat tahun terakhir meningkat 1,84% pertahun dengan rata-rata ekspor sebesar 3,13 juta ton pertahun.

Masuk periode berikutnya, Indonesia juga mengalami surplus pada level perdagangan produk pertanian ke Belanda dengan angka rata-rata 3,07 juta ton per tahun atau meningkat 1,68% per tahun.

(Baca: Indonesia Incar Ekspor Buah Tropis ke Argentina )

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...