Gerhana Bulan Parsial Malam Ini, Simak Cara Menyaksikannya

Image title
Oleh Abdul Azis Said
16 Juli 2019, 17:33
gerhana bulan malam ini, cara melihat gerhana bulan, peneropongan gerhana bulan gratis di Planetarium Jakarta
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Ilustrasi gerhana bulan. Gerhana bulan parsial yang terjadi malam ini bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia.

Gerhana bulan sebagian (parsial) bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia pada Rabu (17/7) dini hari hingga terbit fajar. Tidak perlu peralatan khusus untuk menyaksikan fenomena alam ini. Simak cara menyaksikan gerhana bulan berikut ini. 

Menurut keterangan tertulis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan akan dimulai sejak pukul 01.42 hingga 07.19 WIB. Gerhana yang terjadi hanya menampilkan gerhana bulan sebagian karena puncak gerhana terjadi ketika bulan telah terbenam. Dari total lima jam lebih proses terjadinya gerhana bulan, tiga jam di antaranya adalah proses dimulainya gerhana bulan parsial hingga selesai.  

Fenomena gerhana bulan terjadi karena Bumi, bulan, dan matahari berada pada satu garis lurus. Namun, posisi bumi yang berada di antara bulan dan matahari hanya menutupi sebagian dari keseluruhan penampang bulan. Akibatnya, terdapat sebagian wilayah permukaan bulan yang terpapar sinar matahari dan sebagian lainnya berada di belakang bayangan Bumi yang lebih gelap (umbra).

Meski terhalangi oleh Bumi, bukan berarti bulan gelap dan tidak dapat terlihat. Bulan masih terlihat dengan warnanya yang tiap wilayah terkadang berbeda-beda, dapat berwarna sedikit gelap, merah, jingga ataupun cokelat. Warna ini jugalah yang kemudian menarik perhatian banyak orang untuk menyaksikannya. Untuk gerhana bulan yang akan berlangsung nanti malam, yang terjadi adalah gerhana bulan sebagian dengan warna kemerahan (partial blood lunar eclipse).

Kecenderungan adanya perbedaan warna bulan pada saat gerhana di setiap wilayah merepresentasikan kondisi atmosfer dari wilayah tersebut. Meski terlihat menarik, warna bulan dengan kemerah-merahan bergantung pada polusi yang ada pada atmosfer di wilayah tersebut. Indikatornya dapat berupa banyaknya debu di atmosfer, kelembaban, suhu, dan sebagainya.

(Baca: Gerhana Bulan 152 Tahun Sekali)

Gerhana Bulan Bisa Dilihat di Seluruh Wilayah Indonesia

Gerhana bulan ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Wilayah Indonesia bagian barat bisa menyaksikan gerhana ini lebih lama, mulai tengah malam hingga terbit fajar.  Sementara itu, masyarakat di Indonesia bagian timur baru bisa menyaksikan gerhana ini saat menjelang terbit fajar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...