12 Perusahaan Akses Dokumen Lelang Blok Migas Tahap II 2019
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyatakan jumlah perusahaan yang mengakses dokumen lelang wilayah kerja (WK) migas tahap II 2019 semakin bertambah. Dalam lelang ini, pemerintah menawarkan empat WK migas.
"Sudah ada 12 perusahaan yang akses sekarang," kata Arcandra di Gedung Kementerian ESDM, Selasa (23/7) malam.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, perusahaan yang mengakses dokumen lelang berasal dari dalam dan luar negeri. Namun, ia tidak memerinci identitas perusahaan yang dimaksud.
(Baca: Keputusan Jonan Perpanjang Pengelolaan Blok Corridor Dipersoalkan)
Pemerintah menetapkan waktu lelang tahap II yaitu pada 8 Mei - 31 Juli 2019, dilanjutkan dengan proses klarifikasi pada 13 Mei - 2 Agustus 2019, dan penyerahan dokumen penawaran akhir pada 31 Juli-5 Agustus 2019.
Adapun empat WK migas yang ditawarkan dalam tahap II terdiri dari dua WK migas yang tidak ada pemenangnya dalam lelang tahap I, yaitu WK West Ganal dan WK West Kampar, serta dua WK migas baru, yaitu WK Kutai dan WK Bone.
WK West Kampar berlokasi di Riau dan Sumatera Utara. Blok migas ini terakhir berproduksi pada 27 Maret 2017 sebesar 112 barel minyak per hari (BOPD). Pemerintah menetapkan bonus tanda tangan minimal US$ 5 juta dan komitmen pasti minimal US$ 64,43 juta untuk studi G&G, seismik 2D 500 kilometer persegi (km2), seismik 3D 200 km2, dan pengeboran enam sumur eksplorasi.
(Baca: Komitmen Investasi 42 Proyek Hulu Migas Capai Rp 606,2 Triliun)
WK West Ganal berlokasi di lepas pantai Kalimantan Timur. Pemerintah menetapkan bonus tanda tangan minimal US$ 29 Juta minimal dan komitmen pasti yang terdiri dari studi G&G, pengeboran empat sumur eksplorasi, seismik 3D 600 KM2, dan seismik 2D 600 KM.
WK Kutai berlokasi di daratan dan lepas pantai Kalimantan Timur. Bonus tanda tangan untuk WK migas ini minimal US$ 2,5 juta dan komitmen pasti terdiri dari studi G&G dan seismik 3D 1.000 km2.
WK Bone berlokasi di lepas pantai Sulawesi Selatan. Bonus tanda tangan minimal US$ 2,5 juta dan komitmen pasti terdiri dari studi G&G dan seismik 3D 500 km2.
Dalam waktu dekat ini, pemerintah juga bakal membuka lelang blok migas tahap III. Namun, Archandra belum bisa membeberkan mengenai WK yang akan dilelang. "Insya allah kalau tidak minggu ini ya minggu depan. Masih dihitung untuk jumlah blok-nya," kata dia.