Krakatau Steel Ekspor Baja ke Australia 60 Ribu Ton per Tahun
PT Krakatau Steel (KRAS) menargetkan ekspor 60 ribu ton baja per tahun ke perusahaan asal Australia, Cedex Steel and Metals. Ekspor baja ke Negeri Kangguru akhirnya bisa kembali dilakukan, setelah sebelumnya terkendala lantaran negara tersebut mengenakan bea masuk anti-dumping atas impor produk baja Hot Rolled Plate (HRP) sebesar 8,6-19%.
Australia mencabut ketentuan tersebut pada 19 Desember 2018. "Kami akan terus meningkatkan ekspor kami ke Australia sebagai salah satu strategi penjualan tahun ini," kata Direktur Komersial Krakatau Steel Purwono Widodo dalam keterangan resmi, Kamis (25/7).
Krakatau Steel dan Cedex Steel telah meneken nota kesepahaman (MoU) terkait pasokan tersebut. Kerja sama ini berlaku untuk dua tahun. Produk baja yang dipasok berjenis HRP, Hot Rolled Sheet, Hot Rolled Pickled Oiled, serta Checkered Plate.
(Baca: Dikenakan Bea Masuk Tambahan, Pemerintah Kaji Impor Baja Tiongkok)
Purwono berharap kerja sama ini bisa berjalan tanpa hambatan. Ke depan, ia menyatakan perusahaan siap untuk terus memacu ekspor. "Apalagi pabrik HSM2 akan segera beroperasi sehingga ada penambahan output HRC sebanyak 1,5 juta ton per tahun," kata dia.
Adapun Cedex sudah hampir 20 tahun memasarkan produk baja dari Krakatau Steel di Australia dengan merek dagang Volcano Plate. Belakangan, produk baja Krakatau Steel dijual di Australia dengan menggunakan merek dagang Krakatau Plate. Pesanan baja dari Cadex Steel terus berkembang, dari awalnya 50 ton menjadi 60 ribu ton per tahun.
(Baca: Krakatau Steel Gandeng Chandra Asri Bangun Pabrik Pengolah Air Laut)