Inflasi Juli 2019 Diperkirakan Stabil di Level 0,23%-0,28%
Inflasi Juli 2019 diperkirakan di kisaran 0,23%-0,28% secara bulanan (month to month/mom). Menurut Direktur Riset Center On Reform of Economics (CORE) Pieter Abdullah Redjalam, level inflasi ini dalam kondisi stabil. Adapun pada bulan Juni 2019 inflasi inti tercatat sebesar 0,38% secara bulanan.
Secara tahun kalender (year to date/ytd) inflasi Juli berada pada nilai 2,19% dan 3,17% secara tahunan (year on year/yoy)."Inflasi inti Juli saya rasa akan stabil," ucap dia saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (1/8).
Pieter menilai, inflasi pada bulan lalu cenderung digerakkan oleh harga barang pangan. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), beberapa harga pangan cenderung turun. Per 31 Juli 2019, komoditas seperti daging ayam ras segar tercatat turun 0,44% menjadi Rp 34.000 per kilogram, daging sapi 0,12% menjadi Rp 121.250 per kilogram, bawang putih ukuran sedang 0,56% menjadi Rp 35.450 per kilogram dan cabai rawit hijau 0,49% menjadi Rp 61.100 per kilogram.
(Baca: Harga Pangan Stabil Usai Lebaran, Ekonom Ramal Inflasi Juli 0,27%)
Namun, ada pula komoditas pangan yang mengalami kenaikan. Harga cabai rawit merah pada Juli 2019 naik 0,39% menjadi Rp 77.250 per kilogram, minyak goreng 0,45% menjadi Rp 11.150 per kilogram, daging sapi kualitas 2 0,13% menjadi Rp 112.650 per kilogram, cabai merah besar 0,91% menjadi Rp 55.600 per kilogram dan cabai merah keriting 0,25% menjadi Rp 59.300 per kilogram. Kenaikan beberapa komoditas terimbangi dengan penurunan harga komoditas lainnya.
Untuk produk yang harganya diatur pemerintah atau administered price pada Juli 2019 relatif terjaga. "Terjaganya administered price cenderung dipengaruhi tidak adanya kebijakan pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM)," tutup Pieter.
Dihubungi secara terpisah, Ekonom Permata Bank Josua Pardede memprediksikan inflasi bulan Juli tetap terkendali di kisaran 0,27% secara bulanan atau month to month (MoM).
"Inflasi di kisaran 0,27% secara bulanan didorong melandainya inflasi kelompok harga bergejolak pasca berakhirnya faktor musiman Idul Fitri," ucap dia. Perkiraan inflasi Juli tersebut melandai dari bulan sebelumnya yang tercatat secara bulanan sebesar 0,55%.
Josua juga memperkirakan inflasi tahunan per Juli melandai ke level 3,27% secara tahunan atau turun tipis dari bulan sebelumnya di level 3,28%.
(Baca: BI Catat Inflasi Minggu Ke-4 Juli 0,23%, Disulut Harga Cabai dan Emas)