Warganet Ungkap Kronologi Jual Beli Data NIK dan KK

Cindy Mutia Annur
2 Agustus 2019, 06:00
ilustrasi. Warganet ungkap modus pencurian data NIK dan KK.
123rf
ilustrasi. Warganet ungkap modus pencurian data NIK dan KK.

Unggahan salah seorang warganet, Samuel Christian Hendrawan terkait jual beli data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) sempat viral di media sosial. Ia pun mengungkapkan ada lima modus pencurian data pribadi.

Pria yang akrab disapa Hendra ini mengatakan, pemerintah perlu mengedukasi masyarakat terkait data pribadi. “Sekarang banyak anak-anak yang baru punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) lalu diunggah di Instagram Story tanpa sensor,” katanya di Jakarta, Kamis (1/8).

Padahal, data-data tersebut bisa disalahgunakan oleh orang lain. Contohnya, ia mendapati salah seorang temannya yang ditipu dengan modus tiket pesawat murah di grup Facebook Dream Market Official. Lantas, ia mencoba mengikuti grup tersebut.

(Baca: Kominfo hingga OJK Tanggapi Isu Fintech Pakai Data Gojek dan Grab)

Dari situ, ia mengetahui ada jual beli data NIK dan KK. Ia pun mengunggah transaksi ilegal itu melalui Twitter. “Ternyata ada ya yang memperjualbelikan data NIK dan KK. Parahnya lagi ada yang punya sampai jutaan data," kata dia melalui akun Twitter-nya @hendralm, akhir pekan lalu (26/7).

Postingan-nya itu diunggah kembali (retweet) sebanyak 37 ribu kali dan disukai lebih dari 20 ribu orang. Karena itu, ia bertemu dengan Direktur Jenderal Data Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri untuk Zudan Arif Fakhrulloh untuk menjelaskan data-data itu pada hari ini.

Hendra menjelaskan, ada lima modus untuk mendapatkan data NIK dan KK.  Pertama, korban mendapat spam SMS yang menawarkan pinjaman online tanpa jaminan yang syaratnya hanya KTP dan swafoto (selfie). "Itu bohongan," katanya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...