Jalan Memutar Grup Bakrie Caplok 25% Saham Mitsubishi di Blok Kangean

Martha Ruth Thertina
23 Agustus 2019, 06:19
Bakrie, Blok Kangean, Bakrie Blok Kangean, Bakrie Akuisisi Blok Kangean, Energi Mega Persada
Arief Kamaludin |Katadata
(ki-ka) President Kangean Energy Indonesia, Hiroka Tanaka, Chairman Bakrie Group, Indra Bakrie, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, CEO Kangean Energy Indonesia, Syailendra Bakrie, CEO Japan Petroleum Exploration Company Limited, Hideichi Okada dan Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto berfoto usai peresmian Penyaluran Gas Lapangan Terang Sirasun Batur (TSB) Fase-2 di Surabaya, Jatim, Rabu, (20/3/2019).

Perusahaan migas Grup Bakrie, Energy Mega Persada, berencana memberikan corporate guarantee untuk menjamin pinjaman bernilai US$ 88,25 juta atau sekitar Rp 1,25 triliun yang ditarik perusahaan afiliasi, Kinross International Group Ltd. Pinjaman tersebut untuk mengambil alih 25% saham Blok Kangean yang akan dilepas Mitsubishi Corporation.

Informasi tersebut tercantum dalam keterbukaan informasi perusahaan yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2019. Perusahaan berkode bursa ENRG tersebut akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa pekan depan, 27 September, untuk meminta persetujuan aksi korporasi itu.

Sekarang ini, ENRG memegang 50% kuasa penambangan di Blok Kangean. Blok Kangean bernilai strategis bagi ENRG lantaran berkontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan. Sepanjang paruh pertama tahun ini, blok tersebut berkontribusi 47% terhadap pendapatan total.

(Baca: Bakrie Getol Ekspansi Bisnis Hulu Migas, dari Kangean hingga Mozambik)

Di sisi lain, Mitsubishi dan Japan Petroleum Exploration memegang masing-masing 25% kuasa penambangan di Blok Kangean. Mitsubishi berniat melepas seluruh penguasaannya tersebut pada tahun ini. ENRG bersama Japan Petroleum memiliki hak terlebih dulu untuk mengambil alih kuasa penambangan yang akan dilepas Mitsubishi tersebut.

“Berdasarkan hal itu, perseroan memutuskan untuk mengambil langkah strategis dalam mempertahankan keberlangsungan produksi maupun operasional Kangean dengan dilakukannya pengambilalihan 25% saham milik Mitsubishi oleh pihak yang terafiliasi dengan perusahaan (Kinross),” demikian tertulis dalam keterbukaan informasi.

Akuisisi melalui Kinross ini dilakukan lantaran ENRG memiliki batasan dalam melakukan akuisisi maupun menerima pinjaman baru. Batasan ini berdasarkan perjanjian dengan pemberi pinjaman yang sudah ada (existing). Maka itu, ENRG mengambil posisi sebagai penjamin. Penjaminan oleh afiliasi untuk mempertahankan pendapatan dari Blok Kangean.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...