Anies Berharap DPRD Baru Selesaikan Persoalan Pemilihan Wagub Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024 dapat segera menyelesaikan persoalan pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta.
Menurutnya, kini tongkat estafet mengenai pemilihan cawagub ini berada di tangan 106 anggota DPRD yang baru. "Waktunya tergantung dewan baru yang sekarang. Sekarang sudah ada dewan baru, tentu lebih awal lebih baik," kata Anies usai menghadiri pelantikan Anggota DPRD DKI periode 2019-2024 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8).
Lebih lanjut, Anies menuturkan, dengan terpilihnya anggota dewan yang baru, Anies juga mengharapkan DPRD bisa sesegera mungkin membentuk Panitia Khusus (Pansus) agar Jakarta dapat sesegera mungkin memiliki wakil gubernur.
Sementara itu anggota DPRD DKI yang baru dari fraksi Partai Nasdem Nova Harivan Paloh mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa dipimpin hanya dengan seorang Anies Baswedan saja.
(Baca: Kursi Wagub DKI Masih Kosong, Ini Profil Calon Pengganti Sandiaga)
Dalam masa jabatannya sebagai anggota dewan nantinya, ia mengatakan akan semaksimal mungkin mempercepat pemilihan wagub baru untuk Jakarta ini. "Makanya saya mendorong agar pemilihan wagub ini bisa secepatnya di realisasikan," ucapnya.
Dia juga tidak menampik ketertarikannya untuk menjadi Pansus pemilihan wagub DKI nantinya. Akan tetapi, hal itu menurutnya bakal diserahkan sepenuhnya kepada partai Nasdem, apakah dia dipercaya menjadi Pansus atau tidak. "Saya berharap sebulan lagi harus sudah ada wagub," ungkapnya.
Sebagai informasi, hari ini ke-106 Anggota DPRD DKI Jakarta yang baru resmi dilantik dan diambil sumpahnya untuk masa bakti 2019-2024 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Syahrial Sidik. Anggota DPRD DKI ini di dominasi dari fraksi partai PDI-P dengan 25 kursi, diikuti Gerindra 19 kursi, PKS 16 kursi, Demokrat 10 kursi PAN 9 kursi, PSI 8 kursi, Nasdem 7 kursi, Golkar 6 kursi, PKB 5 kursi dan terkahir PPP 1 kursi.
(Baca: Anies Baswedan Tanpa Wakil Gubernur Pengganti Sandi Menginjak 350 Hari)
