PLN Hidupkan Listrik di Jayapura Tunggu Kebakaran Padam

Image title
29 Agustus 2019, 18:15
PLN, Papua
ANTARA FOTO/Dian Kandipi
Asap membubung saat aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PT PLN (Persero) Ahmad Rofik menyatakan pihaknya harus melakukan pemadaman listrik di Jayapura, Papua. Sebab, terjadi kebakaran di sekitar Kantor Telkom Jayapura setelah aksi demostrasi massa pada Kamis (29/8) siang tadi.

PLN akan kembali menyalakan listrik di Jayapura jika sudah tidak ada kebakaran.  "Bila bangunan yang terbakarnya sudah padam, kami akan segera hidupkan," kata Ahmad ke Katadata.co.id pada Kamis (29/8). 

Ahmad menyebut faktor keamanan menjadi alasan pemadaman listrik di Jayapura. "Semua sistem PLN masih normal operasi, kecuali di lokasi yang terbakar saja untuk pengamanan," ujar Ahmad.

PLN pun terus melakukan pengecekan penyulang di sekitar Kantor Telkom Jayapura yang terbakar. Pengecekan dilakukan sebagai upaya penormalan listrik di Jayapura.

(Baca: Demonstrasi Terus Berlanjut, Gedung Perkantoran di Jayapura Tutup)

Dilansir dari Antara, demonstrasi besar-besaran yang disertai pembakaran di Jayapura telah terjadi siang tadi. Demonstrasi dalam rangka menolak kasus rasialisme yang menimpa mahasiswa Papua di Jawa Timur belum lama ini.

Akibat aksi tersebut, Kota Jayapura menjadi lumpuh. Pusat perbelanjaan besar seperti Mal Jayapura tutup pada pukul 12.30 WIT.

Sejumlah perkantoran seperti Kantor Distrik Abepura, Kantor Wilayah Pos Maluku dan Papua, serta Badan Pusat Statistik Papua juga dikosongkan. Begitu pula sekolah yang membubarkan kegiatan belajar mengajar.  

(Baca: Kerusuhan di Deiyai, Dua Warga Sipil dan TNI Meninggal)

Selain itu, Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) di Distrik Abepura, Kota Jayapura dibakar massa. Asap sempat muncul dari arah Gedung MRP yang terbakar.

Hotel Horison Kotaraja juga tak luput dari sasaran amuk dan lemparan batu massa. Sejumlah kafe dan hotel pun memilih tidak membuka layanannya.

Tak hanya itu, mobil dinas milik Dandim 1701 Jayapura Letnan Kolonel Inf Johanes Parinusa dibakar oleh massa. Mobil dibakar saat Johanes memantau kegiatan para pendemo di Expo, Waena.

Demonstrasi besar ini terjadi sehari setelah pecah kerusuhan di Kabupaten Deiyai. Dalam peristiwa tersebut dua warga sipil dikabarkan tewas tertembak. Sedangkan Prajurit Kodam II/Sriwijaya Sersan Dua Rikson meninggal karena terkena panah saat mengamankan demonstrasi di depan Kantor Bupati Deiyai.

(Baca: Pemblokiran Internet di Papua Dianggap Tanpa Dasar Hukum Jelas)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...