Jokowi dan Rombongan Menteri Naik Sepeda Tinjau Candi Borobudur
Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan pada objek lokasi wisata, Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (30/8).
Jokowi didampingi sang Istri, Iriana. Ia juga didampingi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kemudian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir, Effendy, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Peninjauan yang dilakukan Jokowi dan rombongan diawali dengan mengendarai sepeda. Mereka memulai perjalanan dari Hotel Manohara, Magelang, Jawa Tengah.
Setelah sampai di depan gerbang Candi Borobudur, Jokowi dan rombongan melanjutkan peninjauan dengan berjalan kaki. Peninjauan dilakukan mengelilingi kawasan Candi Borobudur selama 30 menit.
(Baca: Jokowi Imbau Masyarakat Papua Tetap Tenang dan Tak Melakukan Kekerasan)
Ia mengatakan, peninjauan ke Candi Borobudur dilakukan dalam rangka pengembangan empat destinasi wisata prioritas. Candi Borobudur merupakan satu dari empat destinasi wisata tersebut, di samping Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.
“Kami mau cek langsung kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan, sehingga betul-betul nanti mendukung apabila ada tambahan turis yang masuk,” ujar dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, salah satu langkah yang akan dilakukan dalam pengembangan Candi Borobudur adalah melakukan penataan fisik. Salah satunya, memperluas jalan masuk ke Candi Borobudur.
“Kemudian yang melingkari candi juga jalannya masih sangat kurang besar,” kata dia.
(Baca: Menanti Suntikan Modal Pengusaha di 10 Bali Baru)
Ia pun menargetkan revitalisasi Candi Borobudur rampung pada 2020. Ini sejalan dengan target pengembangan tiga destinasi prioritas lainnya, yakni Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.
Sejalan dengan itu, pemerintah bakal menghubungkan Candi Borobudur dengan Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo. Harapannya, slot besar untuk maskapai luar negeri di Bandara Internasional Yogyakarta akan menarik minat turis asing berkunjung ke Candi Borobudur.
“Kalau di sini nanti airport Yogyakarta itu Maret sudah selesai, di sini juga selesai, baru jalan promosi dan lain-lainnya,” kata dia.