Menghijaunya Rapor Keuangan BRI di Bawah Pimpinan Suprajarto

Image title
30 Agustus 2019, 07:36
BRI, BTN, Suprajarto, Perbankan
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Suprajarto (kanan).

Direktur Utama (Dirut) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Suprajarto langsung mengundurkan diri setelah ditunjuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Dirut Bank Tabungan Negara (BTN). Dia beralasan tak pernah diajak bicara terkait pergeseran tersebut.

Penolakan Suprajarto mendapat dukungan dari serikat pekerja kedua bank BUMN. Serikat pekerja kedua bank pelat merah tersebut menilai keputusan itu sebagai pelecehan profesi yang berpotensi menimbulkan kemarahan bagi ribuan alumni BRI dan BTN.

Alasannya, Suprajarto ditugaskan untuk memimpin bank dengan kapasitas yang jauh lebih kecil. Serikat pekerja mengingatkan agar manajemen karir bankir di lingkungan BUMN melalui sistem merit yang baik dan terbuka.

(Baca: Curahan Hati Suprajarto, Tak Lagi Pimpin BRI dan Mundur dari Dirut BTN)

Setelah keputusan Suprajarto, kini kursi Dirut BTN dan BRI kosong. Lalu, bagaimana sepak terjang Suprajarto selama menahkodai BRI sejak Maret 2017 lalu?

Tercatat total aset BRI pada semester I 2019 lalu senilai Rp 1.288 triliun, sedangkan total aset pada semester I 2017 senilai Rp 1.027 triliun. Artinya, sepanjang kepemimpinan Suprajarto, total aset BRI tumbuh 25,4%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...