Jack Ma Pensiun Dini, Alibaba dan Penerusnya Hadapi Tantangan Berat

Cindy Mutia Annur
10 September 2019, 08:38
Jack Ma Mundur, Alibaba
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA.
Pendiri Alibaba Jack Ma

Pendiri sekaligus pimpinan Alibaba Group Jack Ma resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa, 10 September 2019 di usia yang ke-55 tahun. Posisinya digantikan oleh orang kepercayaannya yaitu Daniel Zhang.

EuroNews memberitakan, Ma bakal mengadakan pesta ulang tahun sekaligus perpisahan di stadion Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou yang berkapasitas 80 ribu orang. Pesta tersebut bakal dimeriahkan pertujukan musik dan selebriti. Para tamu undangan berharap bisa mendapatkan petunjuk mengenai arah bisnis Alibaba di bawah kepemimpinan Zhang.

Advertisement

Saat mengumumkan penunjukan Zhang pada 2018 lalu, Ma menyebut Zhang sebagai orang yang krtitis dan berani. "Dia memiliki logika dan keterampilan berpikir kritis dari super computer, komitmen terhadap visi, dan keberanian untuk sepenuh hati mengambil model bisnis dan industri yang inovatif  dari masa depan," ujarnya seperti dikutip EuroNews, Senin (10/9).

(Baca: Hong Kong Rusuh, Alibaba Tunda Rencana IPO Senilai Rp 214 Triliun)

Analis di Divisi Penelitian 36kr Liu Yiming menilai salah satu tantangan terbesar Zhang adalah mencari area baru pertumbuhan di tengah pasar e-commerce Tiongkok yang sudah sangat berkembang (mature). “Jika Alibaba ingin menemukan inovasi atau tren baru maka akan lebih sulit daripada sebelumnya,” kata dia seperti dikutip Euronews.

Berdasarkan data kantor statistik nasional Tiongkok, penjualan ritel online di Negeri Tirai Bambu hanya tumbuh 17,8% pada semester I 2019, hampir setengah dari pertumbuhan 32,4% tahun sebelumnya.

Adapun pekan lalu, Alibaba mengumumkan investasi sebesar US$ 2,7 miliar pada platform ritel barang-barang mewah Kaola dan perusahaan streaming musik. Langkah ini dinilai menunjukkan fleksibilitas perusahaan dalam mengadopsi strategi baru.

Ma mengumumkan rencana pengunduran dirinya pada tahun lalu. Langkah Ma ini dianggap tidak biasa karena jarang ada pendiri perusahaan teknologi besar dan transformatif melakukan pensiun dini.

(Baca: Infografik: Para Pemburu Unicorn )

Di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba telah tumbuh menjadi perusahaan publik paling bernilai di Asia, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 460 miliar. Perusahaan mempekerjakan lebih dari 100 ribu orang dan telah memperluas bisnis ke bidang layanan keuangan, cloud computing, dan kecerdasan buatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement