Harga Emas Dunia Bertahan Tinggi di Tengah Ketidakpastian Politik AS

Martha Ruth Thertina
25 September 2019, 10:58
harga emas hari ini, harga emas antam hari ini
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Harga emas dunia bertahan di level yang tinggi di tengah jatuhnya pasar saham global setelah pengumuman parlemen Amerika Serikat (AS) soal dimulainya penyelidikan terkait pemakzulan Presiden Donald Trump. Kondisi ini bisa memunculkan ketidakpastian politik yang panjang di Negeri Paman Sam.

Berdasarkan data Bloomberg, saat berita ini ditulis, harga emas dunia di pasar spot berada di level 1.529 per ounce, turun 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya US$ 1.531 per ounce. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level US$ 1.536 per ounce, atau tertinggi dalam tiga pekan.

Sedangkan harga emas di bursa berjangka Comex tercatat US$ 1.536 atau turun 0,21% dari perdagangan sehari sebelumnya US$ 1.540 per ounce.

(Baca: Upaya Pemakzulan Presiden Trump Dimulai, Parlemen AS Gelar Investigasi)

Aset aman emas terus bertahan pada harga yang tinggi di tengah koreksi serentak bursa saham global. Seluruh indeks di bursa AS pada perdagangan Selasa, 24 September 2019 ditutup terkoreksi. Dow Jones turun 0,53%, S&P 500 0,84%, Nasdaq 1,46%, NYSE Composite 0,71%, S&P/TSX Composite 0,41%.

Koreksi tersebut menular ke bursa Asia. Indeks utama di bursa Asia terpantau berada di zona merah. Saat berita ini ditulis, Indeks Nikkei dan Topix di Jepang turun masing-masing 0,5% dan 0,43%. Hang Seng di Hong Kong turun 0,69%, sedangkan CSI 300 di Tiongkok turun 0,39%.

Ketidakpastian politik di AS menambah sederet ketidakpastian ekonomi dan politik sudah ada, seperti ketidakpastian seputar perang dagang AS Tiongkok, ketegangan geopolitik, serta kekhawatiran akan resesi Eropa menyusul data ekonomi yang lemah di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Senior Commodities Strategist di RJO Futures Phillip Streible mengatakan aset aman emas diburu investor setelah keluarnya data Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor manufaktur Jerman dan zona Eropa. “PMI Jerman yang lemah memberikan sedikit kejutan bagi pasar saham dan mendorong investor masuk ke aset aman seperti emas dan perak,” kata dia, seperti dikutip Reuters.

Ia memprediksi harga emas bisa menembus harga US$ 1.550 per ounce dalam kondisi suku bunga acuan yang rendah dan beragam ketidakpastian/risiko ekonomi dan politik.

(Baca: Investor Khawatir Ancaman Resesi Global, Harga Emas Terus Naik)

Di tengah kecenderungan penguatan harga emas dunia, harga emas Antam turut mengalami kenaikan. Berdasarkan data logammulia.com, di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, harga emas Antam tercatat Rp 769 ribu per gram atau naik Rp 4 ribu dibandingkan kemarin. Sedangkan harga emas untuk penjualan kembali tercatat Rp 693 ribu atau naik Rp 5 ribu dari kemarin.

Harga Emas Antam, Selasa, 24 September 2019:

Emas batangan 0,5 gr: Rp 409.000

Emas batangan 1 gr: Rp 769.000

Emas batangan 2 gr: Rp  1.487.000

Emas batangan 3 gr: Rp 2.209.000

Emas batangan 5 gr: Rp 3.665.000

Emas batangan 10 gr: Rp 7.265.000

Emas batangan 25 gr: Rp  18.055.000

Emas batangan 50 gr: Rp 36.035.000

Emas batangan 100 gr: Rp 72.000.000

Emas batangan 250 gr: Rp 179.750.000

Emas batangan 500 gr: Rp 357.300.000

Emas batangan 1.000 gr: Rp 714.600.000

Sumber: www.logammulia.com untuk lokasi Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...