Sony dan Disney Sepakat, Spider Man Kembali Jadi Bagian Marvel

28 September 2019, 10:44

ANTARA FOTO/REUTERS/Danny Moloshok

Ilustrasi, sebuah balon raksasa spiderman terlihat di atas karpet merah di sepanjang Hollywood Boulevard diluar TCL Chinese Theatre untuk penayangan perdana film Marvel Studio "Spider-man: Far From Home" di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (26/6/2019). Sony dan Disney sudah sepakat, Spider Man kembali Marvel Cinematic Universe (MCU).

Sony Pictures dan Disney telah membuat kesepakatan baru terkait Spider Man. Karena itu, salah satu karakter pahlawan ini akan kembali bergabung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU).

Marvel Studios pun berencana membuat film Spider Man ketiga bersama Sony, yang bakal tayang 16 Juli 2021. Film itu merupakan bagian dari trilogi Homecoming Spider Man.

“Saya senang bahwa perjalanan Spidey di MCU akan terus berlanjut. Saya dan kita semua di Marvel Studios sangat gembira bahwa kami dapat terus mengerjakannya,” kata Co-Presiden Marvel Studios Kevin Feige dikutip dari The Verge, Jumat(27/9).

Kevin mengatakan, Spider Man adalah ikon dan pahlawan yang kuat. Kisahnya juga sesuai untuk semua penonton dengan berbagai kalangan usia.

“Dia (Spider Man) merupakan satu-satunya pahlawan dengan kekuatan super yang bisa melintasi jagad sinema. Maka, saat Sony terus mengembangkan dunia Spidey (Spidey-verse) sendiri, Anda tidak pernah tahu kejutan apa yang akan terjadi di masa depan," kata dia.

(Baca: Spider Man, Sosok Superhero yang Diperebutkan Sony, Disney dan Marvel)

Sebelumnya, perundingan Sony dan Disney yang tidak mencapai titik temu membuat Spider Man keluar dari Marvel Cinematic Universe pada musim panas ini. Disney menginginkan potongan 50:50 dari semua pendapatan yang dihasilkan melalui film Spider Man. Sebelumnya, Disney hanya mendapat 5% dari hasil produksi anak usahanya tersebut.

Kini, Sony dan induk usaha Marvel itu telah membuat kesepakatan baru. “Kami memiliki kolaborasi bagus selama empat tahun terakhir. Dan keinginan kami untuk melanjutkan kolaborasi itu sama besarnya dengan yang dirasakan penggemar,” kata Chief Communication Officer (COO) Sony Pictures Entertainment Robert Lawson dikutip dari Variety.

Sebab, para penggemar mengungkapkan kekecewaan atas keluarnya Spider Man dari MCU di Twitter. "Ini adalah pekan yang gila, dan aku mencintai kalian semua dari lubuk hatiku, dan aku mencintaimu 3000," kata Holland pada Agustus lalu.

(Baca: Sony dan Disney Berselisih, Spider Man Keluar dari Marvel)

Film Spider Man: Far From Home diperkirakan menghasilkan US$ 125 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun juta dalam penayangan enam hari pertama di bioskop seluruh dunia. Namun, spekulasi lain memperkirakan film superhero laba-laba yang diperankan Tom Holland ini mampu meraup pendapatan sebesar US$ 150 juta atau Rp 2,1 triliun.

Film tersebut juga mampu menghasilkan US$ 39,2 juta atau Rp 554 miliar dari 4.634 titik penayangan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada hari pertama penayangan pada Selasa lalu. Capaian itu menghapus rekor film The Amazing Spider-Man pada 2012 yang penjualannya mencapai US$ 35 juta atau Rp 494 miliar.

(Baca: Tayang Enam Hari, Film Spider-Man: Far From Home Raup Rp 1,7 Triliun)