Meski Diancam Kampus, Aliansi Akademisi Dukung Demonstrasi Mahasiswa

Cindy Mutia Annur
29 September 2019, 15:00
demonstrasi, akademisi kecam menristekdikti, menristekdikti ancam rektor, rektor ancam mahasiswa demo
Demonstrasi mahasiswa menuju gedung depan DPR/MPR RI, jakarta (23/9). Demonstran merebak di sejumlah daerah di Indonesia memprotes rencana pemerintahan Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan sejumlah rancangan undang-undang. Demo digelar serentak di Riau, Bandung, Jakarta, dan Makassar.

Aliansi Akademisi Indonesia (AAI) menyebut ancaman dari berbagai kampus terhadap para mahasiswa yang melakukan demonstrasi merupakan bentuk pembungkaman terhadap kaum terpelajar. Mereka juga mengecam tindakan represif oleh aparat negara terhadap massa demonstran.

AAI mengatakan tugas utama kaum terpelajar adalah turut mendukung proses demokrasi dan melawan berbagai bentuk penindasan. Salah satunya dengan turut mendukung aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya beberapa hari belakangan ini di berbagai kota di Indonesia.

Mereka menyesalkan watak anti-intelektual dan anti-demokrasi malah ditunjukkan oleh birokrasi universitas, saat mahasiswa bersuara. Beberapa kampus mengancam akan menghukum mahasiswanya yang mengikuti demonstrasi. Bahkan, beberapa kampus lain tertangkap basah 'main aman' dengan memberi izin, tapi meminta mahasiswa tidak mengaitkan kegiatannya dengan nama kampus.

(Baca: Diperintahkan Jokowi, Menristekdikti Cegah Mahasiswa Turun ke Jalan)

Situasi ini diperparah dengan pernyataan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir yang mengancam akan memberi sanksi bagi rektor dan dosen yang mahasiswanya terlibat aksi demonstrasi. AAI menilai hal itu jelas merupakan upaya pembungkaman sikap kritis kaum terpelajar terhadap kekuasaan, termasuk bentuk pelanggaran atas hak sipil untuk berkumpul dan menyatakan pendapat.

"Padahal, demokrasi menuntut masyarakat untuk kritis dan bebas berekspresi dengan beragam bentuk, termasuk aksi turun ke jalan. Tanpa itu semua, demokrasi akan stagnan dan tereduksi menjadi jargon semata," ujar AAI melalui siaran pers, Minggu (29/9).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...