Dikunjungi Jokowi, RI-Singapura Perkuat Kerja Sama Kawasan Industri

Rizky Alika
9 Oktober 2019, 19:45
Ilustrasi Kawasan Industri.
Arief Kamaluddin | Katadata
Ilustrasi Kawasan Industri.

Pemerintah Indonesia dan Singapura sepakat memperkuat pengembangan Kawasan Industri Kendal dan Nongsa Digital Park, Batam. Kerja sama yang merupakan kelanjutan dari kesepakatan Leaders' Retreat pada tahun lalu ini diharapkan bisa memperkuat perekonomian kedua negara.

Adapun kesepakatan kerja sama tersebut merupakan satu dari sekian banyak bidang yang dibahas dan disepakati dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong pada acara Annual Leaders Meeting di Singapura, Selasa (8/10).

Adapun bidang lain yang disepakati di antatanya adalah peningkatan investasi, perdagangan, ekonomi digital dan pendidikan vokasi. 

(Baca: Besok, Jokowi Bahas Peluang Investasi dan Vokasi dengan PM Singapura)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut bersama menteri lain mengatakan, pemerintah mengapresiasi pengusaha Singapura yang telah menanamkan modalnya di Kawasan Industri Kendal.

Kawasan industri terbesar di Jawa Tengah ini merupakan ikon baru bagi kerja sama Indonesia dan Negeri Singa. Kawasan Industri Kendal rencananya akan dibangun hingga tiga tahap dengan total lahan seluas 2.700 hektare.

Kawasan tersebut nantinya bakal menjadi kawasan industri terpadu yang didukung oleh pengembangan zona industri, pelabuhan, kota fesyen, industri komponen, sepatu, garmen dan permukiman. Saat ini, lanjut Airlangga, Kendal sudah memiliki banyak sektor light industry.

"Pengembangan Kawasan Industri Kendal akan terus diakselerasi agar menjadi
kawasan industri padat karya berorientasi ekspor," katanya dikutip dari keterangan resmi, Rabu (9/10).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...