Balik ke Gerindra, Sandiaga Serahkan Soal Jabatan ke Prabowo
Sandiaga Uno menyatakan tak mengincar jabatan setelah bergabung kembali dengan Partai Gerindra. Dia menyerahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal jabatan dan posisinya usai kembali ke partai berlambang kepala garuda itu.
Sandiaga hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di kediaman Prabowo, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10). Dia menjelaskan kehadirannya di Rapimnas sebagai kader yang diundang langsung oleh Prabowo.
“Saya tidak mematok posisi (tertentu),” kata Sandiaga.
(Baca: Sandiaga Uno, Cawapres Prabowo yang Disebut Bakal Jadi Menteri Jokowi)
Acara yang berlangsung dari pagi hingga malam nanti akan diisi dengan apel kader. Mantan cawapres Prabowo itu juga ingin Rapimnas menghasilkan sebuah keputusan strategis. “Untuk kemajuan bangsa kita,” ujar Sandiaga.
Sandiaga juga merasa Gerindra merupakan rumah bersama yang dapat berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat. Caranya dengan menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
“Ini rumah memperjuangkan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera,” ujar dia.
Sandiaga mengumumkan kembalinya ke Partai Gerindra lewat video berdurasi 28 detik yang diunggah di Instagramnya, Selasa (15/10). Dia kembali di tengah maraknya isu bergabungnya Gerindra ke pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Tak hanya itu, dirinya juga disebut-sebut akan masuk kabinet sebagai menteri.
Dalam video tersebut, Sandiaga berjalan sembari melepas batik berwarna biru. Di balik batik tersebut, ia mengenakan kaos hitam dengan tulisan Gerindra berwarna kuning. “Saya kembali,” demikian tulis Sandi dalam akun Instagramnya, Selasa (15/10).
(Baca: Di Tengah Isu Calon Menteri, Sandiaga Uno Kembali ke Gerindra)
Sandiaga sempat keluar dari Gerindra pada Agustus 2018 lantaran maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2019. Jabatan terakhirnya adalah wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Sandiaga disebut-sebut sebagai calon menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf, selain Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Fadli Zon. Dari tiga nama, Edhy merupakan sosok yang paling kuat untuk dicalonkan menteri. "Kami sudah tawarkan ke Pak Jokowi, tapi itu hak prerogratif untuk menentukannya," kata salah seorang pengurus Gerindra.
