Edhy Prabowo Sang Pesilat, Politisi Gerindra, dan Calon Menteri Jokowi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang ke Istana Kepresidenan bersama wakilnya, Edhy Prabowo, pada Senin (21/10) sore. Mereka kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna khaki.
Usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo menyatakan, Gerindra mendapatkan jatah dua kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia akan mengisi posisi sebagai menteri pertahanan.
Prabowo masih merahasiakan jabatan Edhy Prabowo. Namun, diperkirakan Edhy akan menduduki posisi menteri pertanian. "Jadi mungkin ada sedikit konfirmasi tempatnya di mana, tapi intinya beliau (Jokowi) yang akan umumkan pada hari Rabu (23/10)," kata Prabowo.
(Baca: Prabowo Sebut Gerindra Dapat Dua Jatah Menteri di Kabinet)
Atlet Pencak Silat yang Gagal di Akabri
Berikut ini profil Edhy Prabowo. Edhy lahir pada 24 Desember 1972 di Muara Enim, Sumatera Selatan. Ia dikenal sebagai atlet pencak silat nasional. Ia ikut bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun sejumlah kejuaraan pencak silat di luar negeri.
Selain menjadi atlet, Edhy bermimpi ingin menjadi tentara. Ia diterima menjadi taruna di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Magelang, Jawa Tengah. Namun, ia hanya bertahan selama dua tahun karena melakukan pelanggaran dan dikeluarkan dari Akabri.
Gagal menjadi tentara, Edhy tak mau kembali ke kampung halaman. Ia meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk merantau ke Jakarta. Seperti dituturkan Edhy kepada Okezone, ia menumpang tinggal di rumah orang tua temannya yang bernama Pak Yul di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.