Jokowi Ajukan Idham Azis sebagai Calon Tunggal Kapolri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut telah mengajukan nama Komjen (Pol) Idham Azis untuk menjadi Kapolri yang baru kepada DPR. Idham saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
Diajukannya Idham sebagai Kapolri lantaran pendahulunya, Jenderal (Pol) Tito Karnavian sudah resmi menjabat sebagai menteri dalam negeri (mendagri). Pelantikan Tito sebagai mendagri dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10).
“(Calon Kapolri) Pak Idham Azis,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).
Jokowi mengatakan, nama Idham sebagai calon Kapolri sudah diajukan kepada DPR pada hari ini. Idham menjadi satu-satunya calon yang diajukan Jokowi.
(Baca: Tito Karnavian Sebut Idham Azis Bakal Jadi Penggantinya di Polri)
Dengan demikian, pemerintah tinggal menunggu proses seleksi dan persetujuan dari parlemen terkait pencalonan Idham. “Pengganti Kapolri sudah kami ajukan juga hari ini ke DPR,” kata Jokowi.
Tito sebelumnya juga menyampaikan bahwa posisinya di Korps Bhayangkara akan digantikan oleh Idham. Meski demikian, ia tak mau menjelaskan secara detil terkait dengan penggantinya kelak.
Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada Kementerian Sekretariat Negara. “Kan sudah dikirim. Tanya Kemensesneg,” kata Tito.
(Baca: Pengusaha Minta Menteri Bidang Ekonomi dari Parpol Unjuk Kemampuan)
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo telah mengajukan permohonan pengunduran diri Tito sebagai Kapolri kepada DPR pada Selasa (22/10). Permohonan itu sesuai surat Presiden Nomor R51 tanggal 21 Oktober 2019 perihal Permintaan Pemberhentian Kapolri.
DPR lantas menyetujui usulan Presiden Jokowi untuk memberhentikan Tito sebagai Kapolri. Hal itu diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR yang diselanggarakan kemarin.
Komjen Ari Dono Sukmanto sementara ini menggantikan Tito sebagai Pelaksana Tugas Kapolri. Ari Dono sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri.