Harga Emas Naik di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Happy Fajrian
30 Oktober 2019, 09:49
harga emas, harga emas antam, logam mulia antam, suku bunga the fed
KATADATA
Ilustrasi emas Antam. Harga emas Antam hari ini Rabu (30/10) turun Rp 1.000 menjadi Rp 751.000 per gram seiring dengan tren penurunan harga emas dunia.

Harga emas dunia naik tipis pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (30/10), di tengah ekspektasi pasar yang kuat terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed (Federal Reserve).

Mengutip Bloomberg, harga emas di pasar berjangka Comex naik 0,04% menjadi US$ 1.491,3 per ons, sedangkan di pasar spot emas diperdagangkan di level US$ 1.489,24 per ons atau naik 0,1% dari posisi penutupan kemarin.

Namun kenaikan harga emas hari ini terjadi setelah pada Selasa (29/10) harga emas baik di pasar berjangka maupun pasar spot turun. Emas berjangka turun 0,34% dari US$ 1.495,8 menjadi US$ 1.490,7. Sedangkan di pasar spot harga emas turun 0,4% dari US$ 1.492,51 menjadi US$ 1.486,53.

Berbalik naiknya harga emas dunia terjadi di tengah ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) The Fed yang akan mengakhiri pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) hari ini waktu setempat.

(Baca: Harga Logam Mulia Antam Turun Rp 5.000 Mengekor Emas Dunia)

Ada peluang yang cukup besar The Fed akan menurunkan bunga FFR untuk ketiga kalinya sejak Juli 2019 untuk menangkal perlambatan pertumbuhan ekonomi AS lebih lanjut seiring dengan berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ekonomi AS.

"Fed tidak ingin melihat pertumbuhan melambat lebih dalam dan mengancam penciptaan lapangan kerja baru. Fed akan menurunkan suku bunga untuk memacu aktivitas ekonomi dan mengantisipasi risiko resesi," kata pengamat The Fed dari Universitas Oregon, Tim Duy, dilansir dari Reuters.

Sementara itu penandatanganan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kemungkinan akan ditunda dari yang dijadwalkan pada bulan depan. Kendati demikian, pemerintah AS mengklaim kesepakatan ini tidak batal, hanya saja ada beberapa poin kesepakatan yang masih difinalisasi kedua belah pihak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...