Fintech KoinWorks Dapat Investasi Rp 190 Miliar dari Investor Jepang
Perusahaan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending), KoinWorks mengumumkan perolehan pendanaan seri B dan seri B2 S$ 18,5 juta atau sekitar Rp 190 miliar. Investasi itu didapat dari modal ventura asal Jepang, Saison Capital.
Modal ventura tersebut merupakan anak usaha dari perusahaan layanan keuangan Negeri Sakura, Credit Saison. KoinWorks pun menjadi portofolio pertama Saison Capital di Indonesia.
Co-Founder sekaligus CEO KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan, penggunaan dana investasi ini akan berfokus pada pengembangan produk finansial khususnya untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Apalagi, UMKM disebut-sebut berkontribusi 65% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Hal ini membuat ekonomi digital Indonesia menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara,” kata dia dalam siaran pers, akhir pekan lalu (2/11). Hanya, berdasarkan informasi yang ia terima, UMKM khususnya yang berjualan secara online (social commerce) terkendala pembiayaan.
(Baca: KoinWorks Bidik Penyaluran Pinjaman Rp 2,3 Triliun Sepanjang Tahun Ini)
Padahal pendanaan merupakan salah satu faktor yang mendukung perkembangan UMKM. Ia mengatakan, sulitnya mendapat pembiayaan karena kelengkapan dokumen kurang, tidak adanya agunan, dan kelayakan bisnis belum sesuai menurut institusi finansial konvensional.
Karena itu, KoinWorks berfokus menyasar UMKM dan social commerce. Apalagi, berdasarkan informasi yang ia terima, 92% UMKM di Indonesia memanfaatkan media sosial untuk menjalankan bisnisnya.