Jokowi Ajak Negara Asean Plus Three Bersiap Hadapi Ancaman Resesi

Dimas Jarot Bayu
4 November 2019, 18:27
jokowi, asean plus three, asean+3, resesi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) mengikuti KTT ke-22 ASEAN Plus Three (APT) di Bangkok, Thailand, Senin (4/11/2019). Jokowi mengajak negara-negara yang tergabung dalam Asean Plus Three untuk solid dalam menghadapi ancaman resesi global.

Presiden Jokow Widodo alias Jokowi mengajak negara-negara yang tergabung dalam ASEAN Plus Three (Asean+3) semakin solid. Menurut Jokowi, negara-negara anggota ASEAN+3 harus memperkuat saling kepercayaaan atau strategic trust untuk menghadapi ancaman resesi ekonomi di kawasan.

Selain itu, dialog antarnegara anggota ASEAN+3 harus terus dikedepankan. Hal ini untuk menghadapi tantangan di kawasan yang semakin besar seiring dengan rivalitas geopolitik dan geoekonomi yang semakin meruncing. Tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional pun semakin meningkat.

Advertisement

"Ancaman resesi ekonomi menghantui negara di kawasan. Situasi tersebut diperparah dengan meningkatnya proteksionisme dan ketidakpastian penyelesaian perang dagang,” ucap Jokowi dalam KTT ke-22 ASEAN+3 di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Senin (4/11).

(Baca: Tertekan Ekonomi AS dan Global, RI Diramal Hanya Tumbuh 5,2% pada 2020)

Menurut Jokowi, ASEAN+3 yang terbentuk pada 1997 dapat menjadi mekanisme yang mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut. Mekanisme tersebut, antara lain berupa penguatan cadangan devisa, ketahanan pangan, respons tanggap darurat bencana, hingga deteksi dini krisis ekonomi.

Jokowi menilai, melemahnya strategic trust dapat membuat kekuatan kawasan akan goyah. Jika soliditas ASEAN+3 rapuh, maka stabilitas keamanan, perdamaian, dan kemakmuran kawasan menjadi taruhan. "Singkat kata, ASEAN+3 adalah jangkar stabilitas, keamanan dan kesejahteraan di kawasan," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement