PLN Gaet Utang Global Rp 21 Triliun dalam Dolar AS dan Euro

Image title
5 November 2019, 20:49
dolar, utang global, pln
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menerbitkan surat utang global (global bond) mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerbitkan surat utang global (global bond)  dalam mata uang dolar AS dan euro mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun (kurs Rp 14 ribu per dolar AS).  Utang tersebut antara lain akan digunakan untuk membangun infrastruktur listrik di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dan mendukung target rasio elektrifikasi sebesar 100% pada tahun depan.

Penetapan harga global bond tersebut dilaksanakan pada 30 Oktober lalu. Surat utang ini terdiri tiga seri atau  tranche, yaitu US$ 500 juta dengan tenor 10 tahun 3 bulan dan bunga 3,375%, US$ 500 juta dengan tenor 30 tahun 3 bulan dan bunga 4,375%, serta € 500 juta dengan tenor 12 tahun dan bunga 1,875%.

Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menjelaskan, pemilihan tenor yang berjangka panjang dan berbeda waktu jatuh temponya merupakan salah satu strategi perusahaan dalam menata likuidita. Dengan demikian maturity profile atau profil jatuh tempo utang cocok atau matching dengan tipikal investasi sektor listrik yang berjangka panjang.

(Baca: Penjualan Listrik Meningkat, PLN Cetak Laba Semester I Rp 7,3 Triliun)

"Di tengah kondisi pasar yang kondusif, PLN  berhasil mendapatkan pendanaan dengan tenor yang panjang sehingga meringankan beban likuiditas dan memperluas basis investor di pasar Eropa dengan global bond bermata uang Euro dengan tenor 12 tahun" ujar Sarwono berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (5/11).

Ia mengklaim, PLN menjadi BUMN pertama yang mampu mengakses pasar euro dengan tenor 12 tahun. Hal tersebut, menurut dia, membuktikan bahwa dunia internasional percaya keuangan Indonesia dan PLN dikelola dengan pruden.

Di samping itu, Sarwono menyebut PLN berhasil memperoleh kupon dan beban pinjaman yang sangat kompetitif. Kupon global bond tersebut, menurut dia, merupakan yang terendah dalam perjalanan bisnis PLN sampai saat ini.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...