SMF Kantongi Laba Bersih Rp 355 Miliar Hingga Kuartal III 2019
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mengantongi laba bersih senilai Rp 355 miliar hingga triwulan III 2019 ini. Laba tersebut sudah mencakup 82,3% dari target perusahaan hingga akhir tahun ini yang dipatok sebesar Rp 453 miliar.
Laba bersih tersebut salah satunya ditopang oleh pendapatan perusahaan senilai 1,19 triliun. Adapun sepanjang tahun ini, perusahaan menargetkan meraup pendapatan senilai Rp 1,76 triliun.
Selain itu, hingga September 2019 ini, SMF telah menyalurkan pinjaman kepada debitur KPR sebesar Rp 7,61 triliun. Realiasi tersebut sudah mencakup 76,1% dari target perusahaan yang menyalurkan pinjaman senilai Rp 10 triliun.
(Baca: Pemerintah Suntik SMF Rp 2,5 Triliun untuk Bangun Rumah Murah)
Di tengah capaian kinerja keuangan tersebut, hingga saat ini SMF belum mampu merealisasikan target sekuritisasi aset. Padahal, semula perusahaan menargetkan sekuritisasi dengan menawarkan Efek Beragunan Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) sebesar Rp 2,2 triliun hingga akhir tahun.
"Kami masih proses kerja sama (sekuritisasi)," kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dalam paparan kinerja perusahaan di Yogyakarta, beberapa waktu yang lalu.
SMF tengah menjajaki kerja sama dengan tiga bank yang berencana melaksanakan sekuritisasi dengan skema EBA Surat Partisipasi (EBA-SP). Tiga bank tersebut terdiri dari dua bank konvensional dan satu bank syariah.
(Baca: SMF Salurkan Rp 5,33 Triliun Pinjaman ke Debitur KPR di Semester I)
Sejak didikan pada 22 Juli 2005 hingga September 2019, secara kumulatif, SMF telah menyalurkan dana ke KPR sebesar Rp55,17triliun. Total tersebut terdiri dari kegiatan usaha sekuritisasi sebesar Rp10,15triliun serta penyaluran pinjaman sebesar Rp45,01triliun.
Untuk transaksi sekuritisasi, sejak 2009 hingga dengan Oktober 2019, SMF telah memfasilitasi 12 kali transaksi sekuritisasi. Sedangkan, untuk kerja sama pembiayaan, SMF telah menjalin kerja sama dengan Perusahaan Pembiayaan, Bank Umum, Bank Syariah, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
