Harga Bawang dan Ayam Naik, BI Catat Inflasi Pekan Ke-3 November 0,08%

Agatha Olivia Victoria
22 November 2019, 16:06
Ilustrasi perdagangan ayam di Pasar Minggu, Jakarta (14/10/2019). Saat ini, daging ayam ukuran sedang dijual seharga Rp 37 ribu per kgnya.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Harga daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi hingga pekan ketiga november.

Bank Indonesia (BI) mencatat, inflasi hingga pekan ketiga November mencapai 0,18%. Kenaikan tingkat harga konsumen tersebut terutama disumbang oleh harga bawang merah dan daging ayam ras.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, inflasi secara tahunan tercatat 3,04% dan 2,41 secara tahun kalender. "Ini menunjukkan kalau inflasi sampai dengan November masih rendah terkendali," kata Perry saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (22/11).

Advertisement

Bawang merah menyumbang inflasi sebesar 0,08% dan daging ayam ras 0,05%. Namun, terdapat sejumlah komoditas seperti cabai merah dan cabai rawit mengalami penurunan harga atau deflasi. 

(Baca: BI Yakin Daya Beli Masyarakat Masih Kuat)

Sesuai siklus, menurut Perry, terdapat kenaikan harga yang cukup tinggi pada sejumlah barang di November dan Desember. Hal ini biasa terjadi menjelang akhir tahun karena berdekatan dengan Natal dan Tahun Baru. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement